Mikroskop itu komponennya apa saja?

Mikroskop bisa dipahami sebagai alat optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan mengamati benda dalam pandangan yang kecil, terfokus dan presisi.

MIKROSKOP CARA KERJANYA BAGAIMANA?

Agar dapat menampilkan detail gambar yang terlihat bagus, Mikroskop perlu memiliki daya resolusi dan kontras yang sesuai kebutuhan. Mikroksop digunakan untuk alat kerja dalam mengamati benda yang berukuran sangat kecil dengan perbesaran 10x hingga yang palingg canggih dan termahal mampu hingga 200.000x bergantung pada mekaniseme fungsi dan jenis mikroskop tersebut.

Adapun jenis-jenis mikroskop meliputi: mikroskop digital, mikroskop monokuler dan binokuler, mikroskop polarisasi dan scanning electro microscope.

Cara kerja mikroskop secara sederhana merupakan lensa objektif yang mengolah gambar fisik dengan menerima cahaya untuk membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata.  

KEGUNAAN MIKROSKOP APA SAJA?

Mikroskop masih digunakan sampai sekarang untuk berbagai keperluan. Beberapa alasan utama mengapa mikroskop digunakan meliputi:

  • Untuk mempelajari benda atau organisme kecil:
    Mikroskop memungkinkan kita untuk melihat dan mempelajari benda atau organisme yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, seperti sel, bakteri, dan invertebrata kecil.

  • Untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit:
    Mikroskop digunakan di laboratorium medis untuk memeriksa jaringan, sel, dan sampel lain untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit.

  • Untuk menganalisis material dan struktur:
    Mikroskop digunakan di banyak bidang, seperti ilmu material, teknik, dan geologi, untuk mempelajari struktur dan sifat material pada tingkat mikroskopis.

  • Untuk melakukan penelitian dan pengembangan:
    Mikroskop merupakan alat penting bagi para ilmuwan dan peneliti di berbagai bidang, memungkinkan mereka membuat penemuan baru dan mengembangkan teknologi baru.

  • Untuk mengajar dan mendidik:
    Mikroskop juga digunakan dalam lingkungan pendidikan untuk mengajar siswa tentang struktur dan fungsi sel dan benda kecil lainnya.

KOMPONEN MIKROSKOP APA SAJA?

Perlu dicatat bahwa tidak semua mikroskop memiliki komponen atau fungsi yang sama, beberapa mikroskop modern memiliki fitur yang lebih canggih seperti pencitraan digital, fokus bermotor dan gerakan panggung otomatis. Sebuah mikroskop biasanya memiliki beberapa komponen utama:

  1. Lensa objektif:
    Ini merupakan lensa yang terletak paling dekat dengan spesimen. Mereka memperbesar gambar dan biasanya melekat pada nosepiece berputar yang memungkinkan untuk dengan mudah beralih antara tingkat perbesaran yang berbeda.

    Lensa objektif: Ini merupakan lensa yang terletak paling dekat dengan spesimen. Mereka memperbesar gambar dan biasanya melekat pada nosepiece berputar yang memungkinkan untuk dengan mudah beralih antara tingkat perbesaran yang berbeda.
  2. Lensa mata:
    Lensa mata, atau lensa okuler, terletak di bagian atas mikroskop dan merupakan lensa yang digunakan pengguna untuk melihatnya. Lebih lanjut memperbesar gambar dan biasanya memiliki perbesaran 10x.

    Lensa mata, atau lensa okuler, adalah bagian dari mikroskop yang memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif mikroskop sehingga dapat dilihat oleh mata manusia. Dalam sumber ini kita akan melihat berbagai jenis lensa mata, komponennya, cara kerjanya, dan cara menggunakannya.

  3. Tabung tubuh:
    Ini merupakan tabung yang menghubungkan lensa objektif ke lensa mata. Ini menahan lensa di tempatnya dan biasanya dapat disesuaikan untuk memfokuskan gambar.

  4. Stage:
    Stage merupakan platform tempat spesimen ditempatkan. Ini biasanya memiliki klip atau penahan untuk menjaga spesimen tetap di tempatnya dan dapat disesuaikan untuk memindahkan spesimen lebih dekat atau lebih jauh dari lensa objektif.

    Semua mikroskop dirancang untuk menyertakan tahap di mana spesimen (biasanya dipasang pada slide kaca) ditempatkan untuk pengamatan. Tahapan sering dilengkapi dengan alat mekanis yang menahan slide spesimen di tempatnya dan dapat dengan lancar menerjemahkan slide bolak-balik serta dari sisi ke sisi.
  5. Lampu Iluminator:
    Lampu Iluminator merupakan sumber cahaya yang digunakan untuk menerangi spesimen. Itu mungkin terletak di bawah panggung (untuk cahaya yang ditransmisikan) atau di atas panggung (untuk cahaya yang dipantulkan).

    Sistem iluminasi mikroskop optik standar dirancang untuk mentransmisikan cahaya melalui objek tembus pandang untuk dilihat. Dalam mikroskop modern terdiri dari sumber cahaya, seperti lampu listrik atau dioda pemancar cahaya, dan sistem lensa yang membentuk kondensor.
  6. Kenop fokus:
    Kenop ini digunakan untuk mengatur fokus mikroskop dengan menggerakkan lensa objektif lebih dekat atau lebih jauh dari spesimen.

  7. Diafragma:
    Perangkat yang digunakan untuk mengontrol jumlah cahaya yang melewati spesimen, ini memungkinkan untuk menyesuaikan kecerahan dan kontras gambar.

  8. Komponen tambahan:
    Komponen tambahan seperti c-mount untuk port kamera, memungkinkan untuk menghubungkan kamera ke mikroskop.

    Adaptor c-mount mikroskop memungkinkan Anda menghubungkan kamera mikroskop ke port trinokuler mikroskop (lihat gambar di bawah). Adaptor C-Mount khusus untuk mikroskop, yang berarti adaptor ini dirancang khusus untuk merek mikroskop agar kamera tetap fokus sementara eyepiece tetap fokus.

KESIMPULAN;

Jika Anda berminat untuk membeli Mikroskop maupun alat inspeksi visual silakan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber: Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada9 Januari 2020 @ 11:36 AM

Tinggalkan Balasan

error: Alert: Content is protected!
%d blogger menyukai ini: