VINFAST, mobil listrik asal VIETNAM yang mengguncang dunia!

Apa yang ada dalam benak anda mengenai negeri sahabat kita Vietnam? Vietnam merupakan negara dengan tingkat pembangunan tercepat di Asia. Negara yang berhaluan merah ini pun perlahan mulai meniru dan mengimbangi kesuksesan negara Tirai Bambu RRC dan menjadi pabriknya dunia. Ada banyak sekali muncul orang kaya baru asal Vietnam yang memang merupakan orang asli Vietnam. Namun, berbeda dengan Indonesia, kalangan pengusaha asli Vietnam tidak perlu gembar-gembor publikasi berlebihan tentang proyek transportasi listrik mereka dan langsung memproduksi mobil listrik pertama asal Asia Tenggara yang bermerek VINFAST. Menginspirasi sekali bukan?  

Perusahaan VINFAST ini didirikan pada 2017 oleh VINGROUP, sebuah perusahaan konglomerat yang dibanguna oleh orang asli Vietnam. Perusahaan VINGROUP ini didirikan tahun 1993 di Ukraina oleh pengembang dan pengusaha properti Phạm Nhật Vượng. Pada 2016, Vingroup mengoperasikan total lebih dari 1.000 pertokoan dan mall di Vietnam dan melayani lebih dari 4 juta pengunjung di taman hiburannya setiap tahun.

Tokoh kunci VinFast di Paris, 2018 (dari kiri ke kanan): James DeLuca (direktur umum VinFast), Lê Thị Thu Thủy (VP Vingroup), David Lyon (direktur desain), David Beckham (brand ambassador).

Awalnya, VINGROUP berfokus pada pengembangan real estat, ritel pertokoan, dan layanan mulai dari perawatan kesehatan hingga perhotelan. VINGROUp awalnya menjadi partner General Motor dengan mereknya Chevrolet dalam memproduksi komponen dan perakitan perusahaan mobil asal Amerika tersebut. Perusahaan VINFAST ini kemudian memberanikan diri untuk berinvestasi pada teknologi motor dan mobil listrik dengan niat yang kuat. VINFAST merancang modelnya dengan bantuan Pininfarina, BMW dan Magna Steyr dan berpartisipasi dalam 2018 Paris Motor Show. VinFast mengklaim itu akan menjadi produsen otomotif volume pertama di Vietnam serta pembuat mobil Vietnam pertama yang berpartisipasi dalam pameran mobil internasional besar.

VinFast mulai beroperasi pada bulan September 2017 di fasilitas seluas 828 hektar di kawasan industri yang terletak di Pulau Cat Hai dekat kota Hai Phong. Investasinya adalah US $ 1,5 miliar pada tahap pertama program untuk membuat mobil dan motor listrik di pabrik greenfield di fasilitas tersebut. Perusahaan ini mengklaim bahwa ia telah mengumpulkan talenta dari banyak perusahaan mapan dan mencari mitra desain, teknik, dan teknologi produksi Eropa. Dua kendaraan pertama yang diperlihatkan di Paris motorshow pada musim gugur 2018 adalah LUX SA2.0 dan LUX A2.0, yang dirancang oleh Pininfarina.

Kabin dalam Vinfast Lux A 2.0 di Paris Motor Show 2018

Selain itu, General Motors baru-baru ini mengumumkan kemitraan antara Chevrolet dan VinFast. VinFast akan memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan Chevys di Vietnam dan akan mengambil alih kepemilikan pabrik General Motors (GM Korea) yang ada di Hanoi (VIDAMCO). Pabrik itu kemudian akan membangun “mobil kecil global all-new” berlisensi GM untuk dijual dengan nama VinFast.

Kabin dalam Vinfast Lux SA 2.0 di Paris Motor Show 2018

VinFast menandatangani dua kontrak dengan Siemens Vietnam, unit dari Siemens AG, untuk penyediaan teknologi dan komponen untuk memproduksi bus listrik di negara-negara Asia Tenggara. Untuk Grand Prix Vietnam 2020, VinFast akan menjadi sponsor utama. Diumumkan pada Desember 2019 lalu bahwa VinFast berencana untuk memasarkan kendaraan listrik ke Amerika Serikat pada 2021.

Bagian belakang SUV Vinfast Lux SA2.0

Pada bulan Februari 2020, mantan insinyur Holden sedang direkrut oleh VinFast di Port Melbourne, menjadikan Australia negara luar negeri pertama yang memiliki cabang VF setelah perusahaan pindah pada Desember 2019. Cabang itu dikenal sebagai VinFast Engineering Australia, dikelola oleh mantan Ford, Karyawan Holden dan Toyota.

Bagian samping SUV Vinfast Lux SA2.0

Vinfast yang merupakan produsen mobil elektrik domestik asal Vietnam pertama, juga berani berekspansi di negeri Bule. VINFAST telah membangun juga Pusat Penelitian dan Pengembangannya di Australia untuk meningkatkan aktivitas internasional dan mempelajari lebih lanjut mengenai budaya berkendara dinegeri Kangguru tersebut.

Mobil tipe citycar Hot-hatch yang bernama Fadil ini merupakan mobil listrik yang diproduksi VINFAST dengan membeli lisensi dari General Motor Chevrolet. bagus juga bukan?

Pendirian Kantor VinFast di Melbourne – pusat industri Australia menjadi langkah strategis, mengambil keuntungan dari kehadiran produsen mobil raksasa seperti Toyota, Ford, Mitsubishi, GM, Melbourne, rantai pasokan lengkap dan pakar industri.

VinFast Australia bertujuan untuk memperluas kehadirannya di pasar internasional, terhubung dengan pemasok terkemuka dan untuk mengejar ketinggalan dengan teknologi dan tren terbaru. Fasilitas ini akan difokuskan pada penelitian dan pengembangan model mobil baru, termasuk varian ICE dan BEV.

Motor listrik VINFAST IMPES keren juga yah? Apa kabarnya yah manufaktur Indonesia? Kapan ini bisa kita lihat dijalanan Indonesia?

Sebelumnya pada tahun 2020, VinFast Austrialia telah mulai beroperasi dengan Automotive Technology Institute 2. Stafnya hampir 100 ahli dan insinyur industri yang berpengalaman dari merek pabrikan ternama terkemuka dunia.

———–

Sumber:

Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Corporate communications VINFAST – VINGROUP, JULY 2020.

Awalnya dipublikasikan pada13 Desember 2019 @ 12:30 PM

Tinggalkan Balasan