Stand alat ukur itu apa?

Alat ukur yang bertipe tekan maupun metode penggaris geser jepit seperti dial indicator ataupun micrometer, tentu wajib menggunakan stand sebagai dudukan saat mengukur. Dalam pengecekan dimensi benda kerja juga dibutuhkan meja kerja permukaan yang datar dan terkalibrasi terutama diruang kerja inspeksi. Dalam artikel ini akan kita bahas dengan ringkas tentang stand dudukan ukur yang digunakan dalam inspeksi dan pengecekan akurasi ukur dimensi menurut standar ilmu metrologi. 

STAND DUDUKAN BASE UKUR FUNGSINYA APA?

Dudukan stand pada alat ukur MENJADI DASAR atau titik referensi dalam meletakkan alat ukur maupun meletakkan benda kerja yang akan diukur. Dudukan stand ini juga menentukan ergonomi atau sudut tumpuan yang berguna dalam melakukan pengujian. Meja surface Plate kemudian bertindak sebagai pusat dari segala kegiatan pengukuran. Oleh karena itu meja ukur surface Plate juga dilengkapi dengan titik pemasangan sehingga dapat menjadi elemen struktural terintegrasi dari mesin seperti mesin pengukur koordinat (CMM), perakitan optik presisi, atau mesin ilmiah & industri presisi tinggi lainnya.

Berdasarkan bentuk konstruksinya, stand ukur ini biasanya berbentuk permukaan persegi atau persegi panjang, maupun bentuk apa pun atau memiliki titik pemasangan yang terpasang secara tidak permanen ke kaki mejanya. Dalam aplikasi yang lebih luas, stand dudukan ukur juga ini memiliki batang geser yang bisa disetel yang biasa dikenal dengan nama boom rack. Dibagikan ujungnya juga memiliki lubang dudukan untuk tiang penjepitan alat ukur berdiameter 6 hingga 8mm maupun untuk pemasangan perangkat lain. 

STAND DUDUKAN UKUR CARA PAKAINYA

NILAI utama dari STAND UKUR yang penting adalah nilai akurasi kerataan permukaan dan tingkat daya tahan magnetic maupun tingkat akurasi level dari meja kerja ukur itu sendiri. Tidak seperti kebanyakan instrumen presisi mekanis, stand dudukan ukur tidak memilki standar referensi ketepatannya dari standar yang kaku, melainkan berasal dari penerapan prinsip “generasi pengukur otomatis”. Dalam proses ini, tiga permukaan yang rata rata secara progresif disempurnakan menjadi rata yang rata. dengan menggosok secara manual satu sama lain berpasangan dengan zat pewarna di antaranya, dan kemudian menggosok-gosokkan titik-titik tinggi. Setiap kesalahan kerataan dihilangkan dengan gesekan ini, karena satu-satunya bentuk permukaan yang stabil dan saling terkonjugasi.

Stand ukur untuk aplikasi tekan identer dalam pengujian material tentu memiliki konstruksi yang lebih solid dan berat agar memastikan akurasi pengujian secara konsisten.

Stand ukur juga bisa dikombinasikan dengan Meja ukur Surface Plate. Umumnya meja ukur menyediakan permukaan referensi presisi untuk tata letak, pengecekan, permesinan, dan pekerjaan gaging. Ukuran Surface Plate paling umum adalah 18 x 24 inci, 24 x 36 in., 36 x 48 in., Dan 48 x 72 in. Anda bisa menggunakan stand ukur untung menggantung alat ukur apapun. 

Harap diperhatikan bahwa tak semua aplikasi ukur membutuhkan permukaan yang rata. Untuk pengujian silindrisitas atau uji toleransi lingkaran, stand ukur hanya membutuhkan rangkaian bench Center atau mesin lathe bubut yang sudah terkalibrasi sebelumnya. Jika digunakan dengan Meja ukur Surface Plate, maka bisa dipastikan meja datar tersebut digunakan untuk mengukur keakuratan permukaan bidang dalam:

    • tata letak dan kerataan benda kerja

    • Metode aplikasi pengukuran

    • pengaturan dan penyettingan alat uji dan alat ukur presisi

    • kegiatan inspeksi lainnya

Stand ukur dengan kombinasi dial indicator gauge juga bisa digunakan sebagai alat pengukur ketebalan atauoun ketinggian material kerja.

STAND UKUR ITU TIPE & JENISNYA APA SAJA?

Ada Dua jenis meja ukur Surface Plate yang dapat digunakan: Surface Plate granit atau Surface Plate besi cor. Granit dianggap sebagai bahan terbaik untuk Surface Plate karena sifat-sifatnya (misalnya, kekerasan permukaan, ekspansi termal rendah, tidak ada karat atau korosi, sedikit lengkungan, masa pakai yang lebih lama) menghasilkan permukaan yang sangat akurat, stabil, dan presisi. Surface Plate harus dipasang pada dudukan pembanding (dasar besi cor yang sangat stabil dan kolom tegak dengan braket pemasangan untuk penyetelan halus) untuk pengukuran yang tepat. tata letak dan alat penandaan mungkin diperlukan untuk:

    • pengukuran dimensi

    • memeriksa akurasi

    • menandai permukaan material yang akan dikerjakan

    • tata letak benda kerja sebelum diproses sambung, diolah atau dilas

    • aplikasi lainnya

Stand ukur pada perangkat microscope memiliki artikulasi pergerakan yang rigid. Sistem ini biasa dikenal dengan istilah boom rack.

STAND UKUR CAST IRON VS GRANITE

Stand ukur dengan fitur surface plate Cast Iron tetap menjadi bahan yang paling populer untuk permukaan master bagi ahli metrologi laboratorium, pembuat mesin, pembuat alat ukur, dan industri akurasi tinggi lainnya yang memiliki persyaratan untuk mengukur kerataan. Surface Plate Cast Iron lebih stabil secara dimensi dan geometris dari waktu ke waktu daripada granit atau keramik, karena tingkat kerataan yang lebih tinggi, dan memberikan permukaan bantalan yang lebih baik untuk membantu pembuatan standar master lainnya.

Surface Plate khusus ini diproduksi dalam tiga grade oleh manufakturnya, sehingga pelat dapat diverifikasi dan disempurnakan secara teratur tanpa perlu mengirimkannya untuk direkondisi. Stabilitasnya yang tinggi terbuikti lebih awet daripada Surface plate Granite yang bisa pecah maupun chipping atau somplak karena penggunaan. Walau, kerusakan pada pelat permukaan granit biasanya akan menghasilkan chip tetapi tidak mempengaruhi keakuratan keseluruhan pesawat. Meskipun terkelupas, permukaan datar lainnya masih dapat menyentuh bagian yang tidak rusak dari pelat permukaan yang terkelupas sementara kerusakan pada besi tuang pelat sering kali menaikkan material di sekitarnya di atas bidang yang bekerja sehingga benda yang diperiksa tidak lagi sejajar dengan pelat permukaan.

Granit juga stabil secara inheren, non-magnetik, memiliki karakteristik redaman getaran yang sangat baik, dan tidak akan berkarat. Harga Surface plate Cast Iron juga lebih terjangkau daripada Granite.

Surface Plate dari Granite menawarkan akurasi yang baik, karena tidak terlalu terpengaruh pada pemuaian suhu ruangan. Granite juga lebih disukai karena estetika dan permukaan yang lebih halus. Namun, Granite juga rentan terhadap cairan kimia tertentu dan benturan sudut tajam yang bisa mengakibatkan Chipping. Surface Plate Granite juga berat sehingga sulit untuk dipindahkan.

STANDAR AKURASI STAND DUDUKAN ALAT UKUR 

Ada dua spesifikasi utama yang menentukan keakuratan Surface Plate adalah pengulangan dan kerataan. Kemampuan pengulangan adalah ukuran kerataan area lokal. Disebutkan bahwa pengukuran yang dilakukan dari mana saja pada Surface Plate akan berulang di seluruh pelat dalam toleransi yang disebutkan.

Baik Surface Plate Besi maupun Granite, menurut ISO ada berbagai tingkat yang digunakan untuk menggambarkan keakuratan beberapa peralatan metrologi seperti: AA, A, B, dan kelas workshop. Sementara kelas bengkel adalah yang paling tidak akurat, pelat sering dipegang dengan tingkat kerataan yang tinggi. Sinonim dengan standar Jepang JIS yang tersedia grade 0 untuk komparator, grade 1 untuk lab QC dan 2 untuk workshop dengan nilai akurasi sesuai standar industri. Umumnya, kelas grade 00 untuk referensi kalibrasi juga dapat disediakan atas permintaan atau Made to Order. Tersedia ukuran terkecil 100 × 150 × 45 hingga ukuran terbesar 2000×4000×500.

Kerataan suatu pelat berarti bahwa semua titik pada permukaan terkandung dalam dua bidang paralel: bidang dasar dan bidang atap. Kedua kerataan dan pengulangan sangat penting untuk pengukuran yang akurat dan di Amerika Serikat dinilai oleh spesifikasi federal GGG-P-463c. Sedangkan di Jepang, dimensi dan kepadatan material dan surface quality haruslah sesuai JIS B7513 (1992) standard cast iron precision surface plate.

PERAWATAN DAN KALIBRASI STAND DUDUKAN ALAT UKUR

Umumnya, kalibrasi pelat permukaan granit harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kerataan yang tepat dan memastikan akurasi pengukuran dari waktu ke waktu. Interval antara kalibrasi tergantung pada lingkungan di mana pelat permukaan berada. Stage maupun frame meja juga menentukan kualitas akurasi.

Prosedur perawatan meja ukur Surfa Plate melibatkan pemolesan permukaan dengan pasta abrasif untuk menghilangkan semua bahan yang tidak diinginkan. Kalibrasi pelat permukaan granit maupun Cast Iron juga mencakup pembersihan dan pemolesan ringan.

KESIMPULAN

Karena spesifikasi pabrikan dan rekayasa permesinan tentunya membutuhkan toleransi yang lebih ketat, kegiatan pengukuran dan pengaturan alat kerja tersebut juga menjadi sangat penting di berbagai industri mulai dari 

Tim spesialis kami telah bekerja tanpa lelah untuk menemukan alat kerja terbaik sehingga pelanggan kami bisa tenang mengetahui bahwa mereka memiliki alat terbaik mutlak untuk pekerjaan operasional turning maupun pengolahan logam presisi. Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:
Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada16 February 2020 @ 9:00 PM

Leave a Reply