PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) catat nilai kontrak baru naik 67,33 persen

Anak perusahaan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk. [WTON] menganalisis bahwa dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap proses produksi Perseroan di lapangan tidak terlalu signifikan.

Sekretaris Perusahaan WTON, Yuherni Sisdwi menyampaikan optimisme tersebut dikarenakan jenis usaha perseroan tidak masuk dalam kegiatan yang dibatasi. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga mengerahkan sebagian tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan dari rumah (WFH).

“Proses produksi tetap terus berjalan seiring dengan pemenuhan pesanan atas produk atau jasa kepada para pelanggan terutama pada proyek-proyek yang masih tetap berjalan di masa PPKM ini,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Bisnis Indonesia, Senin (2/8).

Dengan demikian, WTON optimistis performa Perseroan tetap stabil meski PPKM diperpanjang baru-baru ini. Menurutnya, WTON akan tetap menjalankan proses produksi untuk mendukung proyek-proyek konstruksi.

Sekretaris Perusahaan WTON mencatat nilai kontrak baru Perseroan selama semester I/2021 mencapai Rp2,51 triliun. Angka tersebut naik sekitar 67,33 persen dari realisasi paruh pertama 2020 senilai Rp1,5 triliun. WTON menargetkan bisa mendapatkan nilai kontrak baru hingga Rp8,02 triliun pada tahun 2021.

Seperti tahun lalu, nilai kontrak baru yang didapatkan WTON pada semester I/2021 berasal dari 5 sektor, yakni infrastruktur, properti, energi, pertambangan, dan industri.

Kontribusi nilai kontrak baru dari pasar infrastruktur masih mendominasi dan naik menjadi 78,9 persen dari posisi 71,46 persen. Sementara itu, kontribusi pasar properti naik dari 5,11 persen menjadi 13,87 persen, sedangkan kontribusi sektor pertambangan cukup stabil di level 0,23 persen.

TENTANG PT WIJAYA KARYA BETON TBK. [WTON]

PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada tahun 1997 dengan visi Menjadi Perusahaan Terkemuka Dalam Bidang Engineering, Production, Installation (EPI) Industri Beton di Asia Tenggara. Tahun 2008, WIKA Beton telah memiliki 7 pabrik di seluruh Nusantara dengan produksi produk beton kualitas tinggi.

Dalam tiga tahun berikutnya, perusahaan ini terus berkembang; dari mendirikan pabrik baru, dan inovasi seperti tiang pancang berdiameter 1 meter dan box girder. Maka WIKA Beton pun dipilih menjadi perusahaan referensi dalam studi kasus Economics Benefits of Standars oleh International Organization for Standardization, Geneva Tahun 2013, WIKA Beton mendirikan anak perusahaan WIKA Krakatau Beton dan berinovasi melahirkan berbagai produk beton pracetak dan lini bisnis baru, yakni Quarry.

Setahun kemudian, WIKA Beton mengambil sebuah langkah monumental: Melakukan pelistingan di Bursa Efek Idonesia, tepatnya pada 8 April 2014. Masih di tahun yang sama, perusahaan mengakuisisi PT Citra Lautan Teduh dan meluncurkan unit Inner Boring. Tahun 2016, WIKA Beton mendirikan anak perusahaan WIKA Pracetak Gedung dan kembali berinovasi dalam produk PC Wall yang bisa mencapai panjang 24,6 meter.

KESIMPULAN

Di Metalextra.com kami yakin dengan peningkatan berkelanjutan dari teknologi produksi yang baik jika dikombinasikan dengan pengujian dan pengembangan, memungkinkan kami untuk menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang membantu perusahaan-perusahaan manufaktur di berbagai industri dan tentunya demi meningkatkan produktivitas anda. Kami juga menawarkan solusi perangkat alat ukur presisi berkualitas tinggi asal Swiss, Jerman, Taiwan, Jepang.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:  Siaran Pers Kementerian BUMN JULY 2021

Tim Kreatif Metalextra.com, Kesimpulan di tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada28 November 2019 @ 4:29 PM

Tinggalkan Balasan