Sebagai wirausahawan yang selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang secara profesional, anda tentu ingin mengumpulkan kutipan berwawasan yang dapat digunakan sebagai motivasi berwirausaha. Terlepas dari jenis usaha anda, motto hidup bekerja ini memang perlu dipahami untuk membantu mengelola bisnis sekaligus mudah disampaikan kepada anggota karyawan.
Di artikel ini kami telah mengumpulkan peribahasa dan kata-kata mutiara yang nampak berkesan. Namun peribahasa asal negeri Cina tampaknya selalu menonjol dan mudah dipahami. Oleh karena itu peribahasa Cina ini sudah kami terjemahkan kebahasa indonesia bersama dengan penjelasan tentang bagaimana maknanya dapat membantu Anda mengembangkan bisnis.
1) “PEKERJA YANG BURUK MENYALAHKAN PERALATANNYA.”
Dalam dunia kerja, tentu saja akan menghadapi banyak tantangan dan persaingan. Namun tentunya yang bisa menyelesaikan masalah secara tuntaslah yang akan bertahan dan dibeli barang dagangannya. Perlu anda perhatikan permasalahan itu secara menyeluruh agar bisa dicarikan solusinya. Misalnya, orang yang datang ke toko anda mengalami kesulitan dengan pompa airnya, anda tentu bertanya dulu seperti dokter, apakah mesinnya yang rusak? atau berapa spek mesin yang lama tersebut? Kenapa bisa rusak digunakan? Apakah sulit digunakan mesin yang lama itu?. Cukup bertanya seperlunya agar anda bisa mencaritahu rekomendasi produk apa yang cocok dan seterusnya.
Tak semua orang dan pekerja memiliki motivasi passion dalam bekerja. Perlu juga kita sadari sendiri bahwa, setiap orang tidak ada yang sempurna. Walaupun berpendidikan dan berpengalaman tinggi, pasti ada waktu ketika orang tersebut itu lengah, kurang memahami bidang tertentu, malu bertanya atau malas membuka internet dan membuat kesalahan.
Hal yang terpenting adalah mengakui kesalahan dan menelusuri penyebab masalah tersebut. Tak perlu memperpanjang urusan dengan menyalahkan yang lain atau mencari dan mengarang alibi agar tercipta alasan yang tak berguna. Menyalahkan orang lain atau peralatan yang digunakan memang merupakan kebiasan klasik. Tapi bagaimana mau maju atau bahkan merubah nasib jika tidak ingin memperbaiki diri sendiri dan malah terjebak dengan menyalahkan orang lain?
Yang namanya produk buatan manusia seperti mesin ya bisa saja rusak, manusia bisa teledor dan kurang paham, mesin juga bisa tidak cocok atau tidak dipasang dengan benar. Yang terpenting adalah sikap yang positif perlu anda bina. Pasti ada cara yang tepat untuk menangani kesalahan tesebut. Pola pikir seperti itulah yang menentukan apakah Anda akan menjadi pengusaha sukses. Alih-alih membuat alasan atau menyalahkan orang lain saat Anda gagal, ambillah kepemilikan dari kesalahan tersebut, catat dan belajar dari pengalaman lalu terapkan langkah pencegahan untuk menghindari permasalahan yang sama.
2) “JIKA ANDA MENGINGINKAN SATU TAHUN KEMAKMURAN, TANAMLAH BIJI-BIJIAN. JIKA ANDA INGIN 10 TAHUN KEMAKMURAN, TANAM POHON. JIKA ANDA INGIN 100 TAHUN KEMAKMURAN, TANAMLAH ORANG.”
Saat membangun bisnis, banyak pengusaha yang terlalu fokus pada waktu tersingkat yang dibutuhkan untuk memperoleh uang. Meskipun penting untuk sadar akan uang dan cuan tunai, jangan biarkan hal itu mengaburkan penilaian Anda. Anda juga perlu membentuk strategi jangka panjang mengenai kelanjutan usaha anda nantinya. Tentu untung jangka pendek membutuhkan investasi yang jumlah pengorbanan dan resiko yang berbeda daripada untung jangka panjang.
Bisnis yang bertahan lama dan berkelanjutan dibangun dengan menginvestasikan waktu dan energi untuk menciptakan komunitas karyawan dan pekerja serta konsumen yang harganya tidak murah. Baik secara internal, dengan karyawan Anda, dan secara eksternal, dengan pelanggan Anda, tentu membutuhkan perhatian dari sisi biaya keuangan yang tergantung dari cara anda mengelola keuangan dan pembiayaan.
3) “SEKALI PERCAKAPAN DENGAN ORANG BIJAK LEBIH BAIK DARIPADA 10 TAHUN BELAJAR.”
Pengalaman itu lebih mahal harganya daripada pendidikan. Mengapa? Karena pendidikan ada rincian daftar tarif pendaftaran, jenjang waktu dan besar uang sekolahnya. Sedangkan pengalaman hidup hanya bisa dipelajari dari kebaikan hati orang lain untuk memberikan waktu dan berbagi cerita kehidupan berwirausaha.
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan wirausahawan adalah menjangkau dan belajar dari mereka yang lebih berpengalaman daripada anda sendiri. Tapi tentunya bisa juga mereka adalah pesaing terbesar anda, ataupun mantan karyawan dari pesaing anda. Tentunya membentuk koneksi pada orang yang bijak dan sukses tentu tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin.
Orang-orang yang lebih dulu berwisausaha bisa saja memperoleh usaha warisan dari orang tua atau kakek-nenek buyutnya, Namun, tentu ada saja kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman hidup mereka dalam setiap kesempatan sosial. Bisa saja anda beranggapan orang berpengalaman ini disebut sebagai “mentor”. Seorang mentor dapat membantu Anda mengatasi tantangan terkait bisnis tertentu, memahami strategi pemasaran Anda, dan lebih memahami demografis target Anda.
4) “BARANG YANG MURAH ITU BELUM TENTU BAGUS; BARANG YANG BAGUS ITU TENTU TIDAK MURAH.”
Menurut kami peribahasa ini mirip seperti pepatah Jawa, “Ono Rupo – Ono Rego”, ada rupa ada harganya. Rasa takut dan khawatir sebagai pemilik bisnis baru memang wajar saja. Banyak hal yang belum pasti dan berisiko sehingga cenderung sangat khawatir mengeluarkan uang untuk bisnis mereka.
Anda harus bisa membedakan investasi alat kerja dan cuan jangka pendek. Keinginan untuk berhemat dan mencari barang apa yang murah padahal cepat rusak justru malah menyebabkan sakit kepala dikemudian hari. Saat barang-barang yang telah dibeli itu rusak, anda harus mengeluarkan uang lagi untuk memperbaiki atau justru menjual rugi.
Sebagai pengusaha, kehati-hatian itu wajar, namun lihat pengeluaran dan pembelian alat kerja penunjang bisnis itu sebagai investasi jangka panjang. Barang yang bermerek bagus dan sudah memiliki reputasi awet dipasaran tentu saja lebih mudah untuk dicari partnya maupun jika dijual kembali. Cobalah untuk melakukan investasi pada hal-hal berkualitas tinggi yang akan membantu mengembangkan bisnis Anda.
5) “GURU MEMBUKA PINTU. ANDA YANG MASUK SENDIRI.”
Mungkin Anda dulunya seorang pelajar berprestasi dan lulus memperoleh gelar tertinggi dari universitas paling bergengsi, tetapi jangan senang dulu. Di dalam dunia wirausaha, jika Anda tidak secara praktis menerapkan pengetahuan itu untuk membantu bisnis Anda berkembang, apakah itu berguna?
Memulai bisnis baru dan membuat diri sendiri untuk bekerja tekun memang membutuhkan semangat dan upaya besar yang juga diiringi dengan imbalan yang besar pula. Kementerian Koperasi dan UKM RI juga melaporkan bahwa secara jumlah unit, UMKM memiliki pangsa sekitar 99,99% (62.9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia (2017), sementara usaha besar hanya sebanyak 0,01% atau sekitar 5400 unit. Tentu kesuksesan itu bisa diwujudkan dengan strategi wirausaha yang diterapkan oleh anda sendiri.
Waktu, uang dan tenaga yang Anda dan orangtua habiskan untuk membesarkan anda, memodali pendidikan belajar, sama pentingnya untuk mempraktekkan pengetahuan itu. Justru terkadang, guru juga belum tentu lebih paham daripada anda sendiri dan guru anda belum tentu juga memahami permasalahan anda sendiri. Orang yang bisa menolong dan menyelesaikan masalah anda adalah anda sendiri.
6) “KAISAR MEMANG KAYA RAYA, TAPI DIA TIDAK BISA MEMBELI UMUR SATU TAHUN EKSTRA.”
Pada dasarnya, orang kaya dan miskin memiliki 2 hal yang setaraf, yaitu sama-sama memiliki waktu 24 jam, dan sama-sama hidup menua dan resiko kematian. Walaupun proses tumbuh kembang, warisan keluarga dan ras tradisi adat serta lingkungan pendidikan setiap orang bisa beragam. Tentunya kesamaan “butuh makan”, “waktu” dan sakit dan menua dan Mati itu saja sudah merupakan modal yang wajib kita manfaatkan. Kita perlu juga mempelajari manajemen umur dan cara mengatur hidup kita disetiap tahapan proses kehidupan yang tentunya membutuhkan biaya.
Banyak orang selalu beralasan bahwa mereka tidak dapat memulai bisnis mereka sendiri karena mereka “tidak punya uang”. Padahal begitu pula dengan Bill Gates, Larry Page dan Sergey Brin, atau Mark Cuban. Memang benar, mereka semua itu pengusaha kaya raya karena mulai dari latar belakang modal dari keluarga kelas menengah berpenghasilan diatas rata-rata dan keadaan tradisi dinegerinya yang memang menguntungkan untuk warga bule kulit putih. Namun sejatinya, keuntungan yang mereka gunakan untuk membangun perusahaan bernilai miliaran dolar adalah waktu dan sumber daya yang kita semua miliki. Jika kita dihambat faktor lain ya jangan menyerah pada situasi tapi yakinlah dan bergeraklah pasti ada jalan untuk kesana!.
Alasan terbesar yang umum kita dengar dari pengusaha sukses juga adalah menentukan kapan untuk pensiun dan apa yang perlu dilakukan dengan uang yang sudah terkumpul. Anda juga perlu menyadari di usia berapa akan memutuskan pensiun dan cara yang tepat untuk menikmati uang jerih payah anda tersebut sekaligus membagikan dan mendermakan uang tersebut bagi yang anda anggap membutuhkan.
7) “RUMAH MEMBUTUHKAN PAGAR ANTAR TETANGGA AGAR MENJAGA PERSAHABATAN TETAP HIJAU.”
Anda perlu memiliki kemampuan untuk membatasi kehidupan proibadi dengan kehidupan profesional. Plihlah rekan kerja Anda dengan bijak dan carilah kontrak yang menguntungkan bersama. Kesetaran ini juga perlu ada batas yang jelas.
Negeri Cina memang penuh dengan peluang, dan juga penuh dengan orang yang oportunis. Tidak jarang pemilik bisnis asal dunia barat meninggalkan China dengan tangan kosong setelah mitra bisnis lokal menguras dan memanfaatkan pengetahuan mereka untuk mengambil alih bisnis secara tidak adil. Di Cina trik yang nampaknya tidak etis ini memang “Tidak salah, dan tidak melanggar hukum atau terkesan abu-abu”. Dalam banyak hal, seringkali pelaku kejahatan tertarik untuk melakukan aksinya karena melihat celah kesempatan dan kelengahan anda.
Ini adalah pelajaran tentang betapa pentingnya ketika memulai bisnis dengan mitra, di mana pun, ada gunanya melakukan percakapan jujur di depan tentang ekspektasi, dan bagaimana mitra yang berkinerja buruk akan dikelola. Dan apa pun yang Anda lakukan, tulis semuanya dengan cara yang tepat untuk memastikan kesiapan mental dan kedudukan yurisdiksi Anda.
8) ‘LEBIH BAIK BERLIAN DENGAN CACAT DARIPADA KERIKIL TANPA CACAT’
Kepastian hukum regulasinya dan jaminan penegak hukum saat berwirausaha memang perlu dilakukan, tapi anda juga perlu melihat kepada siapa anda berbisnis dan didaerah mana anda berwirausaha. Di beberapa daerah di Indonesia misalnya, ada daerah tertentu yang masih memiliki rintangan premanisme walaupun anda sudah memiliki semua perizinan dan persayaratan. Seringkali pesaing anda juga melakukan segala upaya untuk menghambat anda dengan persaingan tidak sehat.
Peribahasa ini mirip juga dengan pepatah dalam budaya Cina; “biarkan babi menjadi gemuk sebelum disembelih”. Pemerintah dan pihak berwajib bisa saja akan dengan senang hati membiarkan bisnis yang melanggar segala macam aturan dan regulasi tumbuh. Setelah cukup besar, dan dianggap sebagai sapi perah, mereka akan menunjukkan pelanggaran, mengeluarkan denda yang sangat tinggi, dan menyita aset bisnis. Oleh karena itu, tidak sulit untuk melihat mengapa kita tidak boleh menerima begitu saja struktur yang ada di daerah anda tersebut.
Kejelasan payung hukum memang penting. sebagai pemilik bisnis, anda akan sangat terbantu karena tahu persis berdiri diposisi mana, baik itu tentang perpajakan, regulasi, atau pekerjaan. Anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan untuk tetap berada di sisi kanan hukum. Untuk itulah perlu anda kembangkan network anda dan berteman dengan mereka yang senasib dan sepenanggungan. Memiliki rekan dan partner yang nampaknya mahal namun bisa diandalkan tentu lebih baik daripada mempercayakan orang yang mencurigkan dan tidak jelas latar-belakangnya.
KESIMPULAN
Kata-kata mutiara ini tidak akan berguna jika anda tidak menerapkan maknanya pada kehidupan wirausaha anda dengan sesuai. Kami harap anda juga bisa menemukan falsafah hidup wirausaha untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks dengan fasih dan jelas dalam aktifitas berusaha anda.
Dibutuhkan kenekatan mengambil risiko, pesan pada vendor baru, berpikir di luar kotak, dan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Inovasi juga mengubah model bisnis Anda untuk memberikan produk atau layanan yang lebih baik, karenanya, itu harus menjadi bagian dari strategi bisnis Anda, di mana Anda menciptakan budaya pemikiran kreatif dan memetakan arah masa depan organisasi Anda.
Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja perbengkelan profesional ataupun beragam alat ukur dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : [email protected]
Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber:
Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.
Awalnya dipublikasikan pada29 September 2020 @ 4:02 PM
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.