Mikroskop itu komponennya apa saja?

Mikroskop diperlukan untuk melihat sampel maupun spesimen dari wujud benda maupun spesies yang ukurannya sangat kecil. Mikroskop memungkinkan siapapun untuk menyelidiki struktur sel, mengamati detail terkecil dari jalur kelistrikan pada papan PCB, bentuk tumbuhan, hewan, dan jamur, serta mempelajari keberadaan mikroba.agar bisa dipahami. 

MIKROSKOP CARA KERJANYA BAGAIMANA?

Sebagai alat optik yang berguna dalam melihat dan mengamati benda dalam pandangan yang kecil dan terfokus, dibutuhkan mikroskop yang sesuai peruntukannya dengan kebutuhan penggunanya. Karena banyak pengguna mikroskop mengandalkan pengamatan langsung, penting untuk memahami hubungan antara mikroskop dan mata. Mata kita dapat membedakan warna pada bagian spektrum yang terlihat: dari ungu, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah; Namun, mata tidak dapat melihat sinar ultraviolet atau inframerah.

Mikrosokop yang sederhana bisa berupa paduan lensa optik dan cermin, sedangkan mikroskop yang lebih canggih bisa memadukan teknologi pencayahaan, kamera maupun stage atau tempat sampel dengan motor elektrik. Cara kerja mikroskop secara sederhana merupakan lensa objektif yang mengolah gambar fisik dengan menerima cahaya untuk membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata.  

KEGUNAAN MIKROSKOP APA SAJA?

Mikroskop masih digunakan sampai sekarang untuk berbagai keperluan. Beberapa alasan utama mengapa mikroskop digunakan meliputi:

• Untuk mempelajari benda atau organisme kecil:
  Mikroskop memungkinkan kita untuk melihat dan mempelajari benda atau organisme yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, seperti sel, bakteri, dan invertebrata kecil.

• Untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit:
  Mikroskop digunakan di laboratorium medis untuk memeriksa jaringan, sel, dan sampel lain untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit.

• Untuk menganalisis material dan struktur:
  Mikroskop digunakan di banyak bidang, seperti ilmu material, teknik, dan geologi, untuk mempelajari struktur dan sifat material pada tingkat mikroskopis.

• Untuk melakukan penelitian dan pengembangan:
  Mikroskop merupakan alat penting bagi para ilmuwan dan peneliti di berbagai bidang, memungkinkan mereka membuat penemuan baru dan mengembangkan teknologi baru.

• Untuk mengajar dan mendidik:
  Mikroskop juga digunakan dalam lingkungan pendidikan untuk mengajar siswa tentang struktur dan fungsi sel dan benda kecil lainnya.

KOMPONEN MIKROSKOP APA SAJA?

Dalam menggunakan mikroskop tentu membutuhkan ilmu dan mekanisme dalam menyelidiki benda dan struktur kecil dengan presisi. Mikroskopis artinya tidak terlihat oleh mata kecuali jika dibantu dengan mikroskop. Adapun jenis-jenis mikroskop meliputi: mikroskop digital, mikroskop monokuler dan binokuler, mikroskop polarisasi dan scanning electro microscope.

Agar dapat menampilkan detail gambar yang terlihat bagus, Mikroskop perlu memiliki daya resolusi dan kontras yang sesuai kebutuhan. Mikroksop digunakan untuk alat kerja dalam mengamati benda yang berukuran sangat kecil dengan perbesaran 10x hingga yang paling canggih dan termahal mampu hingga 200.000x bergantung pada mekaniseme fungsi dan jenis mikroskop tersebut. Perlu dicatat bahwa tidak semua mikroskop memiliki komponen atau fungsi yang sama, beberapa mikroskop modern memiliki fitur yang lebih canggih seperti pencitraan digital, fokus bermotor dan gerakan panggung otomatis. Sebuah mikroskop biasanya memiliki beberapa komponen utama:

1. Lensa objektif:
   Ini merupakan lensa yang terletak paling dekat dengan spesimen. Mereka memperbesar gambar dan biasanya melekat pada nosepiece berputar yang memungkinkan untuk dengan mudah beralih antara tingkat perbesaran yang berbeda.

   

2. Lensa mata:
   Lensa mata, atau lensa okuler, terletak di bagian atas mikroskop dan merupakan lensa yang digunakan pengguna untuk melihatnya. Lebih lanjut memperbesar gambar dan biasanya memiliki perbesaran 10x.

   

3. Tabung tubuh:
   Ini merupakan tabung yang menghubungkan lensa objektif ke lensa mata. Ini menahan lensa di tempatnya dan biasanya dapat disesuaikan untuk memfokuskan gambar.

   

4. Stage:
   Stage merupakan platform tempat spesimen ditempatkan. Ini biasanya memiliki klip atau penahan untuk menjaga spesimen tetap di tempatnya dan dapat disesuaikan untuk memindahkan spesimen lebih dekat atau lebih jauh dari lensa objektif.

   

5. Lampu Iluminator:
   Lampu Iluminator merupakan sumber cahaya yang digunakan untuk menerangi spesimen. Itu mungkin terletak di bawah panggung (untuk cahaya yang ditransmisikan) atau di atas panggung (untuk cahaya yang dipantulkan).

   

6. Kenop fokus:
   Kenop ini digunakan untuk mengatur fokus mikroskop dengan menggerakkan lensa objektif lebih dekat atau lebih jauh dari spesimen.

7. Diafragma:
   Perangkat yang digunakan untuk mengontrol jumlah cahaya yang melewati spesimen, ini memungkinkan untuk menyesuaikan kecerahan dan kontras gambar.

8. Komponen tambahan:
   Komponen tambahan seperti c-mount untuk port kamera, memungkinkan untuk menghubungkan kamera ke mikroskop.

   

KESIMPULAN;

Beberapa mikroskop bahkan dapat digunakan untuk mengamati suatu objek pada tingkat mikron, sehingga memungkinkan para peneliti melihat bentuk sel, nukleusnya, mitokondria, dan organel lainnya. Layanan kami di Metalextra.com terutama ditujukan untuk melayani pabrik dan produsen dalam menentukan apakah spesifikasi dimensi dan toleransi terpenuhi selama proses pembuatan dan perakitan suku cadang. Jika Anda berminat untuk membeli Mikroskop maupun alat inspeksi visual silakan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com

Semoga bermanfaat. Wassalam!

Sumber: Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada9 January 2020 @ 11:36 AM