Musik metal seperti penemuan lain, merupakan aliran musik yang muncul karena ketidaksengajaan. Metal terlahir karena teknologi amplifier gitar dan amplifikasi suara itu sendiri yang secara tidak sengaja justru memunculkan frekuensi suara terdistorsi. Sebagai aliran musik “sesat”, Metal ini tentu memiliki asal usul yang jelas.
METAL ITU MUSIK APA?
Metal masih keturunan dari musik rock. Metal terkenal agresif karena dentuman drum yang kuat, vokal agresif, frekuensi suara gitar yang terdistorsi, dan nada bass low-range. Musik Metal ini mudah dikenali karena elemen dasarnya berkisar pada beberapa komponen kunci nada musik yang jarang menyimpang jauh dari paduan komposisi alat musik yang disebut sebelumnya.
Musisi Metal umumnya menambah kecepatan saat bermain, mempercepat-melambatkan tempo lagu dengan ritme, atau memainkan solo gitar yang cepat. Selain itu, musisi Metal juga memasukan paduan intonasi, teknik menyanyi dan penyesuaian dengan alat musik lain. Metal akhirnya meledak menjadi aliran musik dengan karakter tradisi, etnik, pesan dan juga gaya hidup dan pola pikir penikmatnya. Karakter musik Metal yang dinamis ini juga yang membuat Metal menjadi aliran musik global yang identik dengan warna Hitam dan realitas kehidupan manusianya.
METAL SEJARAHNYA SEPERTI APA?
Sejarah metal tak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi audio suara, penemuan gitar listrik, industri hiburan musik populer dan cerita sedih tentang hancurnya ekonomi manufaktur di Birmingham Inggris yang merupakan kota asal Black Sabbath, band yang menemukan aliran musik Heavy Metal. Di era 1960-an sebenarnya pengaruh Jim Hendrix lebih kuat dalam membentuk musik metal yang kita kenal dibakukan oleh Black Sabbath.
Istilah ‘ Heavy metal’ konon berasal dari lirik musik bule Amerika Serikat “Born to Be Wild” yang ditulis oleh Mars Bonfire dan pertama kali dibawakan oleh band Steppenwolf. Lagu ini sering digunakan baik dalam budaya populer maupun budaya kontra untuk menunjukkan penampilan atau sikap biker. Lagu ini menjadi soundtrack dalam film Easy Rider tahun 1969 dan bagi bule Amerika Serikat digambarkan sebagai lagu heavy metal pertama karena pada lirik bait kedua “heavy metal thunder”. Para ahli bule Amerika Serikat beranggapan bahwa istilah “Heavy Metal” ini cocok untuk menjelaskan musik rock yang lebih cadas karena menggunakan gitar dengan amplifier overdrive sekaligus efek pedal modulasi suara yang dianggap ekstrim. Secara komposisi musik lagu ini membawa tema “kebebasan” yang populer di era 1960-an dengan istilah gerakan hippies.
Musik Blues sendiri populer dibawa oleh budaya Amerika Serikat yang saat itu memenangkan perang dunia kedua. Serdadu dan tentara asal Amerika Serikat tersebutlah yang memperkenalkan Blues serta turunan musik kulit hitam seperti Jazz, Waltz dan lainnya ke seantero penjuru dunia tempat mereka bertugas.
Walaupun asal-usulnya istilah ini memang tidak terlalu jelas, banyak orang mengira metal sebagai subgenre rock. Metal itu sendiri merupakan cabang perkembangan, mirip seperti aliran musik Rock yang merupakan pengembangan dari Indorock atau bisa juga sebagai jiplakan orang Amerika Serikat untuk menjelaskan variasi musik bertempo cepat dengan komposisi gitar elektrik yang dominan.
Musik Rock itu awalnya dipopulerkan diawal tahun 1950an oleh Tielman Brothers yang menemukan aliran musik Indorock. Tielman Brothers merupakan band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil memasuki kancah musik internasional pada 1950-an dengan merilis single rock Belanda pertama, Rock Little Baby of Mine pada tahun 1958. Band ini menjadi terkenal di Eropa karena memainkan aliran Indorock, perpaduan musik Indonesia, Blues dan Barat Spanyol-Portugis yang berakar pada musik orkes Kroncong.
Seperti Blues yang bisa menarik asal usul dari kerasnya perbudakan bangsa kulit hitam afrika, musik Rock juga lahir dari darah orang berwarna, tepatnya Herman Tielman dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia Timur dan Flora Lorine Hess: Andy (vokal, gitar), Reggy (gitar), Ponthon (bass) dan Loulou Tielman (drum). Mereka dibesarkan di Nusantara, di mana mereka pertama kali tampil dengan nama Timor Brothers and the Four T’s. Meski bukan band mereka yang pertama, Tielman Brothers berada di garis depan yang kemudian disebut pelopor musik beraliran Indorock. Pada puncak karir mereka, pada 1950-an dan awal 1960-an, Tielman Brothers menjadi band dengan aksi live terbesar dan terlaris di Eropa. Pengaruh Tielman Brothers yang kuat inilah yang juga menginspirasi musisi populer dari Inggris seperti The Beatles dan lainnya.
Indorock ini dikenal karena alirannya dikenal paling cepat, teatrikal dan memang bisa dianggap sebagai hiburan karena bisa ditonton aksi bermusiknya sambil menggoyangkan badan dan menari (Rock) dengan tempo yang sangat cepat. Pada saat itu gitar elektrik modern baru saja ditemukan oleh Leo Fender dan Les Paul. Tielman Brothers menjadi salah satu musisi awal yang mencoba mempelajari alat musik temuan baru asal Amerika Serikat tersebut dengan menggunakan paduan unit amplifier dan teknologi audio asal Eropa.
Aliran musik indorock yang dinamis dan populernya penggunaan alat musik gitar elektrik maupun teknologi sound system inilah yang kemudian menginspirasi musisi Inggris dengan aliran Rockabilly dan Rock n’ Roll Amerika Serikat. Musik Rock sendiri dipopulerkan oleh musisi sekaligus pengguna awal gitar listrik Jimi Hendrix yang saat itu pindah ke Inggris pada akhir 1966 setelah bassis Chas Chandler of the Animals menjadi manajernya. Dalam beberapa bulan, Hendrix telah mendapatkan tiga hit sepuluh besar Inggris dengan Jimi Hendrix Experience: “Hey Joe”, “Purple Haze”, dan “The Wind Cries Mary”. Jimi Hendrix juga dikenal karena menyukai amplifier overdrive dengan volume dan gain tinggi. Suara gitar Jimi hendrix yang overdrive dan terkadang distrosi inilah yang berperan penting dalam mempopulerkan suara “distorsi” yang terdengar tajam dan berisik.
Bagi pabrikan amplifier, distorsi suara ini sebelumnya tidak diinginkan yang disebabkan oleh umpan balik amplifier gitar. Jimi Hendrix juga salah satu gitaris pertama yang menggunakan unit efek pengubah nada secara ekstensif di rock mainstream, seperti distorsi fuzz, Octavia, wah-wah, dan Uni-Vibe. Namun bagi kalangan industri alat musik dan elektronik asal Jepang dan Jerman, populernya musik Rock dan Metal inilah yang membuka pangsa pasar teknologi aksesoris gitar dan dunia audio yang semakin luas seperti saat ini.
Karir fenomenal dari karya Jimi Hendrix inilah yang membuat aliran musik Rock kembali pecah menjadi banyak genre. Ada banyak generasi musisi yang terpengaruh dari teknik audio dan cara bergitar dari Jimi Hendrix. Dari gitaris Balck Sabbath, Tony Iomi asal inggris mempopulerkan Heavy Metal dan amplifier “Overdrive” dari Marshall, maupun Eddie Van Halen asal Amerika Serikat yang mempopulerkan Hard Rock dan tren utak-atik dan eksperimen gitar elektrik maupun ampli asal Jepang seperti Ibanez.Van Halen ini juga dikenal karena pertunjukan live yang energik (Gitaris utamanya, Eddie Van Halen juga merupakan keturunan imigran Indo-Belanda dan penggemar Andy Tielman).
Musik Rock memang banyak diakui melahirkan Metal ketika band asal Inggris Black Sabbath berhasil mensintesis rock ‘n roll awal, hard-edge blues (Fairies Wear Boots) dan “Devil’s Interval”. Black Sabbath menempa jalur musik yang sama sekali baru dan unik, ditandai dengan riff gitar Tony Iommi yang melankolis, lirik cerdas Geezer Butler dan bass yang menggelegar, drum berdebar Bill Ward, dan karakter vokal Ozzy Osbourne yang musiknya sangat gelap dan aksi panggung yang agresif. Secara lirik, Black Sabbath secara terbuka membahas hal-hal yang tabu secara sosial mulai dari korupsi politik (War Pig) hingga penggunaan narkoba (Sweet Leaf) hingga pengucilan sosial (Children of the Grave).
Dibandingkan dengan aksi-aksi hard rock di akhir tahun 1960-an, komposisi dan penampilan Sabbath sangat minimalis dalam bentuk dan namun Black Sabbath menetapkan standar aliran baru yang kemudian dikenal sebagai aliran band heavy metal pertama. Selanjutnya aliran metal terus berkembang dari Trash Metal yang dipelopori Metallica – Megadeth ditahun 1980an hingga munculnya aliran metal yang termuda yaitu Kawaii Metal dari Babymetal di tahun 2010an.
METAL LAHIR DARI TEKNOLOGI GUITAR DAN AMPLIFIER DISTORSI
Teknologi amplifier suara dan speaker yang memilki fitur “Overdrive” atau “Gain” untuk memperbesar frekuensi suara analog inilah yang melahirkan suara berisik dari guitar elektrik. Nada yang tajam difrekuensi senar tertinggi dan nada bas rendah yang terdistorsi menjadi ciri khas pemersatu aliran musik metal. Diperkirakan hingga akhir 1970an, musik dengan aliran distorsi pun muncul awalnya karena teknologi gitar elektrik semakin sempurna dengan mekanisme piezo-electric dan electromagnetic yang digunakan.
Teknologi pengeras suara, alat musik perekam eletronik dan munculnya teknologi hiburan radio dan televisi yang semakin laku, tentu membutuhkan konten untuk mengisi media komunikasi tersebut. Akhirnya pangsa hiburan ini mempopulerkan musik asal Eropa dan Amerika Serikat dengan munculnya band dan musisi pengikut aliran indorock seperti Elvis Prestley, The Beatles maupun Jimi Hendrix.
Pada saat itu pabrikan amplifier juga mengenal efisiensi daya dengan kapasitor tabung yang semakin disempurnakan oleh pabrikan amplifier asal Inggris dan Amerika Serikat. Seiring dengan populernya amplifier dan sistem manajemen suara dan media penyiaran, munculnya manufaktur Jepang pada akhir 1960-an juga menambah semarak pasar musik. Uniknya kalangan industrialis asal Jepang juga mampu membuat perangkat alat musik menjadi semakin murah.
Secara prinsip dan teknik, mencari suara Metal dengan Gitar elektrik tidaklah terlalu sulit jika sudah memiliki amplifier yang memang memiliki fitur “Overdrive” dan “Gain”. Fitur gain ini sendiri merupakan teknik memperbesar frekuensi suara tingkat kedua setelah membesarkan volume tahap pertama. Anda bisa menyetel kenob potensiometer amplifier ke 7-9 untuk penguatan “Gain”, 4-5 untuk bass, 5-7 untuk mid, dan 5-7 untuk treble. Untuk logam, pertimbangkan untuk mengurangi mid dan meningkatkan treble dan bass. Untuk distorsi rock yang berat, turunkan gain sedikit, dan tambah mid. Perlu diingat, bahwa ini hanyalah teknik membuat suara Metal yang sederhana.
METAL ALIRAN MUSIKNYA APA SAJA
Musik metal saat ini tidak bisa lagi digolongkan sebagai subgenre dari Rock karena sudah memiliki cabang aliran musiknya. Beberapa subgenre metal memang merupakan persilangan antara rock dan metal. Selain itu, tidak banyak kesamaan antara dua genre yang terpisah. Secara teknik bermusik dan alat musiknya, Rock justru memiliki lebih banyak kesamaan dengan blues dibandingkan dengan metal.
Berikut ini kami coba rangkumkan daftar genre Musik Metal terlengkap. Daftar Genre Musik mencakup banyak gaya musik metal paling populer, kami berharap ini menjadi daftar pasti genre musik metal di Internet, jika Anda merasa ada genre musik metal yang hilang dan kami akan menambahkan untuk melengkapi daftar musik:
KESIMPULAN
Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!
Sumber:
Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.
muziekencyclopedie.nl/action/entry/Tielman+Brothers
rockhall.com
jimihendrix.com/featured-stories/
metal.mit.edu/brief-history-metal
metalheadcommunity.com/history-of-heavy-metal/
fender.com/articles/gear/the-one-that-started-it-all-a-telecaster-history
les-paul.com
blacksabbath.com/history.html
van-halen.com
metallica.com/store/music/
babymetal.com/en/
hoshinogakki.co.jp/hoshino_e/company/history.html
Awalnya dipublikasikan pada15 December 2019 @ 12:22 PM
