Meja ukur itu apa?

Dalam pengecekan dimensi benda kerja tentu dibutuhkan meja kerja permukaan yang datar dan terkalibrasi. Meja ukur atau Surface plate table merupakan alat kerja umum dalam industri manufaktur terutama diruang kerja inspeksi. Dalam artikel ini akan kita bahas dengan ringkas tentang meja ukur yang digunakan dalam inspeksi dan pengecekan akurasi ukur dimensi menurut standar ilmu metrologi. 

MEJA UKUR FUNGSINYA APA?

Meja ukur MENJADI DASAR atau titik referensi kedataran awal dalam meletakkan alat ukur maupun meletakkan benda kerja yang akan diukur. Meja surface Plate ini bertindak sebagai pusat dari segala kegiatan pengukuran. Oleh karena itu meja ukur surface Plate ini dilengkapi dengan titik pemasangan sehingga dapat menjadi elemen struktural terintegrasi dari mesin seperti mesin pengukur koordinat (CMM), perakitan optik presisi, atau mesin ilmiah & industri presisi tinggi lainnya.

Berdasarkan bentuk konstruksinya, meja ukur Pelat surface plate ini biasanya berbentuk permukaan persegi atau persegi panjang, maupun bentuk apa pun atau memiliki titik pemasangan yang terpasang secara tidak permanen ke kaki mejanya. Dalam aplikasi yang lebih luas, meja ukur surface Plate ini memiliki lubang dudukan untuk tiang penjepitan alat ukur maupun untuk pemasangan perangkat lain. 

MEJA UKUR DAN SEJARAH AWAL SURFACE PLATE

NILAI utama dari meja ukur yang penting adalah nilai akurasi kerataan permukaan dan tingkat daya tahan maupun tingkat akurasi level dari meja kerja ukur itu sendiri. Tidak seperti kebanyakan instrumen presisi mekanis, Meja ukur Surface Plate tidak memilki standar referensi ketepatannya dari standar yang kaku, melainkan berasal dari penerapan prinsip “generasi pengukur otomatis”. Dalam proses ini, tiga permukaan yang rata rata secara progresif disempurnakan menjadi rata yang rata. dengan menggosok secara manual satu sama lain berpasangan dengan zat pewarna di antaranya, dan kemudian menggosok-gosokkan titik-titik tinggi. Setiap kesalahan kerataan dihilangkan dengan gesekan ini, karena satu-satunya bentuk permukaan yang stabil dan saling terkonjugasi.

Pentingnya fungsi surface plate berpresisi tinggi pertama kali diakui oleh Henry Maudslay (Bapak penemu mesin bubut logam modern) sekitar tahun 1800. Dia memulai sistem menggoreskan pelat besi ke kerataan, menggosokkan tanda biru di antara pasangan pelat untuk menyoroti ketidaksempurnaan, dan plate yang bekerja di set tiga untuk menjamin kerataan dengan menghindari pasangan cekung dan cembung yang cocok.

Joseph Whitworth, lahir pada 1803, dulunya magang dengan Maudslay, menggambarkan proses ini ke Asosiasi Inggris pada tahun 1840 di makalahnya “Tentang memproduksi True Planes atau Surfaces on Logam “-seperti yang ia sampaikan dalam pidatonya di tahun 1856 pada pertemuan perdana Institut Insinyur Mekanik Inggris di Glasgow. Makalahnya tahun 1840, dan karya masa lalunya untuk Maudslay, telah menyebabkan beberapa penulis mengklaim Whitworth sebagai pencetus standar baku Surface Plate.

SURFACE PLATE FUNGSINYA APA?

Meja ukur Surface Plate menyediakan permukaan referensi presisi untuk tata letak, pengecekan, permesinan, dan pekerjaan gaging. Ukuran Surface Plate paling umum adalah 18 x 24 inci, 24 x 36 in., 36 x 48 in., Dan 48 x 72 in. Namun, Surface Plate dapat dibuat khusus untuk ukuran apa pun, tergantung pada persyaratan aplikasi.

Meja ukur Surface Plate merupakan meja datar yang digunakan untuk mengukur keakuratan permukaan bidang dalam:

    • tata letak dan kerataan benda kerja

    • Metode aplikasi pengukuran

    • pengaturan dan penyettingan alat uji dan alat ukur presisi

    • kegiatan inspeksi lainnya

SURFACE PLATE TIPE & JENISNYA APA SAJA?

Ada Dua jenis meja ukur Surface Plate yang dapat digunakan: Surface Plate granit atau Surface Plate besi cor. Granit dianggap sebagai bahan terbaik untuk Surface Plate karena sifat-sifatnya (misalnya, kekerasan permukaan, ekspansi termal rendah, tidak ada karat atau korosi, sedikit lengkungan, masa pakai yang lebih lama) menghasilkan permukaan yang sangat akurat, stabil, dan presisi. Surface Plate harus dipasang pada dudukan pembanding (dasar besi cor yang sangat stabil dan kolom tegak dengan braket pemasangan untuk penyetelan halus) untuk pengukuran yang tepat. tata letak dan alat penandaan mungkin diperlukan untuk:

    • pengukuran dimensi

    • memeriksa akurasi

    • menandai permukaan material yang akan dikerjakan

    • tata letak benda kerja sebelum diproses sambung, diolah atau dilas

    • aplikasi lainnya

CAST IRON VS GRANITE

Meja surface plate Cast Iron tetap menjadi bahan yang paling populer untuk permukaan master bagi ahli metrologi laboratorium, pembuat mesin, pembuat alat ukur, dan industri akurasi tinggi lainnya yang memiliki persyaratan untuk mengukur kerataan. Surface Plate Cast Iron lebih stabil secara dimensi dan geometris dari waktu ke waktu daripada granit atau keramik, karena tingkat kerataan yang lebih tinggi, dan memberikan permukaan bantalan yang lebih baik untuk membantu pembuatan standar master lainnya.

Surface Plate khusus ini diproduksi dalam tiga grade oleh manufakturnya, sehingga pelat dapat diverifikasi dan disempurnakan secara teratur tanpa perlu mengirimkannya untuk direkondisi. Stabilitasnya yang tinggi terbuikti lebih awet daripada Surface plate Granite yang bisa pecah maupun chipping atau somplak karena penggunaan. Walau, kerusakan pada pelat permukaan granit biasanya akan menghasilkan chip tetapi tidak mempengaruhi keakuratan keseluruhan pesawat. Meskipun terkelupas, permukaan datar lainnya masih dapat menyentuh bagian yang tidak rusak dari pelat permukaan yang terkelupas sementara kerusakan pada besi tuang pelat sering kali menaikkan material di sekitarnya di atas bidang yang bekerja sehingga benda yang diperiksa tidak lagi sejajar dengan pelat permukaan.

Granit juga stabil secara inheren, non-magnetik, memiliki karakteristik redaman getaran yang sangat baik, dan tidak akan berkarat. Harga Surface plate Cast Iron juga lebih terjangkau daripada Granite.

Surface Plate dari Granite menawarkan akurasi yang baik, karena tidak terlalu terpengaruh pada pemuaian suhu ruangan. Granite juga lebih disukai karena estetika dan permukaan yang lebih halus. Namun, Granite juga rentan terhadap cairan kimia tertentu dan benturan sudut tajam yang bisa mengakibatkan Chipping. Surface Plate Granite juga berat sehingga sulit untuk dipindahkan.

STANDAR AKURASI SURFACE PLATE

Ada dua spesifikasi utama yang menentukan keakuratan Surface Plate adalah pengulangan dan kerataan. Kemampuan pengulangan adalah ukuran kerataan area lokal. Disebutkan bahwa pengukuran yang dilakukan dari mana saja pada Surface Plate akan berulang di seluruh pelat dalam toleransi yang disebutkan.

Baik Surface Plate Besi maupun Granite, menurut ISO ada berbagai tingkat yang digunakan untuk menggambarkan keakuratan beberapa peralatan metrologi seperti: AA, A, B, dan kelas workshop. Sementara kelas bengkel adalah yang paling tidak akurat, pelat sering dipegang dengan tingkat kerataan yang tinggi. Sinonim dengan standar Jepang JIS yang tersedia grade 0 untuk komparator, grade 1 untuk lab QC dan 2 untuk workshop dengan nilai akurasi sesuai standar industri. Umumnya, kelas grade 00 untuk referensi kalibrasi juga dapat disediakan atas permintaan atau Made to Order. Tersedia ukuran terkecil 100 × 150 × 45 hingga ukuran terbesar 2000×4000×500.

Kerataan suatu pelat berarti bahwa semua titik pada permukaan terkandung dalam dua bidang paralel: bidang dasar dan bidang atap. Kedua kerataan dan pengulangan sangat penting untuk pengukuran yang akurat dan di Amerika Serikat dinilai oleh spesifikasi federal GGG-P-463c. Sedangkan di Jepang, dimensi dan kepadatan material dan surface quality haruslah sesuai JIS B7513 (1992) standard cast iron precision surface plate.

PERAWATAN DAN KALIBRASI SURFACE PLATE

Umumnya, kalibrasi pelat permukaan granit harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kerataan yang tepat dan memastikan akurasi pengukuran dari waktu ke waktu. Interval antara kalibrasi tergantung pada lingkungan di mana pelat permukaan berada. Stage maupun frame meja juga menentukan kualitas akurasi.

Prosedur perawatan meja ukur Surfa Plate melibatkan pemolesan permukaan dengan pasta abrasif untuk menghilangkan semua bahan yang tidak diinginkan. Kalibrasi pelat permukaan granit maupun Cast Iron juga mencakup pembersihan dan pemolesan ringan.

KESIMPULAN

Karena spesifikasi pabrikan dan rekayasa permesinan tentunya membutuhkan toleransi yang lebih ketat, kegiatan pengukuran dan pengaturan alat kerja tersebut juga menjadi sangat penting di berbagai industri mulai dari bengkel mesin lokal hingga pabrik kedirgantaraan. Surface Plate harus dikalibrasi dan muncul kembali secara berkala. Tingkat penipisan maupun keausan terkecil pada Surface Plate dapat mempengaruhi akurasinya.

Surface plate yang digunakan untuk standar referensi mesin CMM atau mesin ukur jig komparator tentunya memilki standar yang berbeda dengan standar bengkel metalworking yang membutuhkan meja ukur benda kerja hasil milling.

Tim spesialis kami telah bekerja tanpa lelah untuk menemukan alat kerja terbaik sehingga pelanggan kami bisa tenang mengetahui bahwa mereka memiliki alat terbaik mutlak untuk pekerjaan operasional turning maupun pengolahan logam presisi. Di Metalextra, rencana kerja kami terlaksana karena kami mendengarkan, mengulas, dan menganalisis tantangan dari pelanggan kami. Spesialis kami akan memulai dengan menghabiskan waktu di lantai workshop Anda dan di laboratorium Anda. Kemudian, kami mencari solusi dan menemukan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja presisi ataupun beragam alat aksesoris machining dan cutting tool dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email: sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber:
Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada16 February 2020 @ 9:00 PM

Leave a Reply