Showing all 8 results

Kekerasan logam merupakan metode untuk menguji karakteristik logam yang menggambarkan seberapa baik material tersebut menahan deformasi plastis lokal maupun untuk mengetahui gambaran sifat mekanik suatu material.

TESTER KEKERASAN MATERIAL VICKERS FUNGSINYA APA?

Kekerasan Vickers (HV) dihitung dengan mengukur panjang diagonal lekukan pada bahan sampel yang tersisa dengan memasukkan indentor piramida intan dengan beban yang diberikan. Diagonal lekukan diukur secara optik untuk menentukan kekerasan, menggunakan tabel atau rumus.

Uji kekerasan Vickers dikembangkan pada tahun 1921 oleh Robert L. Smith dan George E. Sandland di Vickers Ltd sebagai alternatif metode Brinell untuk mengukur kekerasan bahan. Uji Vickers seringkali lebih mudah digunakan daripada uji kekerasan lainnya karena perhitungan yang diperlukan tidak bergantung pada ukuran indentor, dan indentor dapat digunakan untuk semua bahan terlepas dari kekerasannya. Prinsip dasarnya, seperti semua ukuran umum kekerasan, adalah mengamati kemampuan material untuk menahan deformasi plastis dari sumber standar.

Keuntungan dari uji Vickers merupakan peningkatan akurasi dalam menentukan diagonal persegi dibandingkan dengan Brinell yang menggunakan identer dengan diameter lingkaran. Meskipun metode pengujian Vickers berbeda dari Brinell, nilai pengukurannya identik hingga kekerasan 300. Selain itu metode Vickers dapat digunakan untuk mengukur material yang lebih lunak, sehingga cocok untuk sebagian besar material padat dan solid.

Uji kekerasan Vickers menggunakan indentor intan, yang tidak mudah berubah bentuk meski dengan beban tinggi, sedangkan uji kekerasan Brinell menggunakan bola baja sebagai indentor. Kekurangan: – Vickers hardness tester memiliki efisiensi pengujian yang rendah, membutuhkan pengujian yang tinggi, dan membutuhkan penyelesaian permukaan sampel yang tinggi.

CARA KERJA VICKERS HARDNESS TESTER BAGAIMANA?

Metode Vickers didasarkan pada sistem pengukuran lebarnya lubang tekan secara optik. Prosedur uji Microhardness, ASTM E-384, menentukan kisaran beban ringan menggunakan indentor berlian untuk membuat lekukan yang diukur dan diubah menjadi nilai kekerasan.

Saat melakukan uji kekerasan, jarak minimum antara lekukan dan jarak dari lekukan ke tepi spesimen harus diperhitungkan untuk menghindari interaksi antara daerah pengerasan kerja dan efek tepi. Jarak minimum ini berbeda untuk standar ISO 6507-1 dan ASTM E384. Mata indetor biasanya menggunakan penusuk berbentuk limas atau ballpoint dari material Tungsten Carbide berdiameter 2,5 atau hingga 10 mm.

Nilai Vickers umumnya tidak bergantung pada gaya uji: nilainya akan sama untuk 500 gf dan 50 kgf, asalkan gayanya setidaknya 200 gf. Namun, indentasi beban yang lebih rendah sering menampilkan ketergantungan kekerasan pada kedalaman indentasi yang dikenal sebagai efek ukuran indentasi (ISE). Ukuran lekukan yang kecil juga akan memiliki nilai kekerasan yang bergantung pada struktur mikro.

Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada satu titik atau daerah tertentu. Nilai kekerasan Vickers yang ditampilkannya cukup valid untuk menyatakan kekuatan suatu material. Dengan demikian, material dapat dengan mudah digolongkan sebagai material ulet atau getas. Kekuatan uji penguji kekerasan Vickers bisa serendah 10gF, dan lekukannya kecil, yang cocok untuk menguji material tipis dan kecil.

VICKERS HARDNESS TESTER JENISYA APA SAJA?

Uji Vickers dapat digunakan untuk semua logam dan memiliki salah satu skala terluas di antara uji kekerasan. Satuan kekerasan yang diberikan oleh tes ini dikenal sebagai Vickers Pyramid Number (HV) atau Diamond Pyramid Hardness (DPH). Angka kekerasan dapat diubah menjadi satuan pascal, tetapi jangan disamakan dengan tekanan, yang menggunakan satuan yang sama. Angka kekerasan ditentukan oleh beban di atas luas permukaan lekukan dan bukan luas normal gaya, dan karena itu bukan tekanan.

Uji keras VICKERS juga digunakan sebagai salah satu metode untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material logam keras dan solid. Material yang telah mengalami cold working, hot working, dan heat treatment, dapat diketahui gambaran perubahan kekuatannya, dengan mengukur kekerasan permukaan suatu material.

HARGA BRINELL HARDNESS TESTER GAUGE?

Metalextra menjual beragam alat ukur Hardness Tester Vickers beserta jig aksesorisnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam standar ISO Metrik maupun standar Jerman DIN, Jepang JIS dan Amerika Serikat ANSI.

Jika Anda merasa sulit untuk mencari alat kerja industri yang lebih efektif, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tim spesialis kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com