Abrasive is a material, often a mineral, that is used to shape or finish a workpiece through rubbing, which leads to part of the workpiece being worn away by friction. While finishing a material often means polishing it to gain a smooth, reflective surface, the process can also involve roughening as in satin, matte or beaded finishes. In short, the ceramics which are used to cut, grind and polish other softer materials are known as abrasives.
Cutting tool or cutter is used to cut, shape, and remove material from a workpiece by means of machining tools as well as shear deformation. There are several different types of single edge cutting tools that are made from a variety of hardened metal alloys that are vary in size as well as alloy composition depending on the size and the type of material being turned. These cutting tools are held stationary by what is known as a tool post which is what manipulates the tools to cut the material into the desired shape.
Machining is a process in which a material (often metal) is cut to a desired final shape and size by a controlled material-removal process. The processes that have this common theme are collectively called subtractive manufacturing, which utilizes machine tools, in contrast to additive manufacturing (3D printing), which uses controlled addition of material.
Material testing is an interdisciplinary field of materials science that covers the discovery of new materials and characteristic, classify particularly solids. The field is also commonly termed materials science and engineering emphasizing engineering aspects of building useful items, and materials physics, which emphasizes the use of physics to describe material properties.
Metrology is defined by the International Bureau of Weights and Measures (BIPM) as "the science of measurement, embracing both experimental and theoretical determinations at any level of uncertainty in any field of science and technology". It establishes a common understanding of units, crucial to human activity. Metrology is a wide reaching field, but can be summarized through three basic activities: the definition of internationally accepted units of measurement, the realisation of these units of measurement in practice, and the application of chains of traceability (linking measurements to reference standards). These concepts apply in different degrees to metrology's three main fields: scientific metrology; applied, technical or industrial metrology, and legal metrology.
Overall maintenance functions can defined as maintenance, repair and overhaul (MRO), and MRO is also used for maintenance, repair and operations. The technical meaning of maintenance involves functional checks, servicing, repairing or replacing of necessary devices, equipment, machinery, building infrastructure, and supporting utilities in industrial, business, and residential installations. Over time, this has come to include multiple wordings that describe various cost-effective practices to keep equipment operational; these activities occur either before or after a failure.
Sawing are commonly used for cutting hard materials. They are used extensively in forestry, construction, demolition, medicine, and hunting. saw is a tool consisting of a tough blade, wire, or chain with a hard toothed edge. It is used to cut through material, very often wood, though sometimes metal or stone. The cut is made by placing the toothed edge against the material and moving it forcefully forth and less vigorously back or continuously forward. This force may be applied by hand, or powered by steam, water, electricity or other power source. An abrasive saw has a powered circular blade designed to cut through metal or ceramic.
INSIZE Tools menawarkan lebih dari 1.000 item varian alat ukur, alat uji dan alat bantu kerja inspeksi presisi dengan standar DIN, ISO, ANSI dan JIS, serta alat khusus. Didirikan pada tahun 1995, produk alat kerja berlabel INSIZE diproduksi di Suzhou, Jiangsu dan merupakan salah satu merek terkemuka yang terdaftar dengan berbagai paten terdaftar di China. Sedangkan, produk dengan label INSIZE PLUS sendiri diproduksi oleh INSIZE JERMAN dan dilkalibrasi sesuai dengan standard akurasi tertinggi. Oleh karena itu berdasarkan standar industri, sertifikasi dan negeri asal pabrik perakitan, INSIZE memiliki dua label yaitu:
Factory standard quality and made in China and Taiwan
Testing laboratory, premium quality that are made in Switzerland, Germany and Italy.
Tentu saja, INSIZE menggunakan komponen global dan jalur rantai produksi atau supply chain yang beragam. Mikroskop yang berlabel INSIZE memiliki label asal negeri Taiwan ataupun China tetapi menggunakan LED dari Jepang dan sensor dari Italia, dan begitu juga sebaliknya dengan produk berlogo INSIZE PLUS. Kombinasi ini dimaksudkan agar anda memperoleh alat kerja yang sesuai kualitasnya dan terjangkau harganya.
Dalam praktik pertukangan, teknik dan di bidang fisika dan produksi manufaktur, pengukuran merupakan aktivitas vital yang membandingkan kuantitas fisik benda dan peristiwa dunia nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu benda atau kejadian. Semua pengukur dapat mengalami berbagai kesalahan peralatan. Jika Anda membutuhkan toleransi dan budget yang minim, mungkin merk INSIZE bisa menjadi solusi untuk kebutuhan Anda.
Ada beragam alat kerja yang ditawarkan INSIZE. Dari alat referensi ukur sederhana seperti Blok pengukur jarak antara permukaan paralel hingga untuk memverifikasi keakuratan mikrometer dan pengukur lainnya, setiap alat ukur telah dikalibrasi dari pabrikan agar siap pakai. Unit Dial dan Digital Indikator dari INSIZE bisa digunakan untuk mengukur jarak dan sudut kecil, memastikan keakuratan manufaktur untuk kontrol kualitas, menyetel mesin untuk produksi, atau membuat pengukuran yang tepat untuk berbagai aplikasi. Durometer mengukur elastisitas bahan maupun persiapan titik kerja pada mesin bor dan mesin milling selama persiapan material.
Pastikan kehandalan dan keaslian produk INSIZE dengan membeli di METALEXTRA.COM
.
INSIZE Alat Ukur Dimensi & Hand Tool
METROLOGY HAND TOOL
Kegiatan pengukuran digunakan dalam berbagai tingkatan oleh tiga sub-bidang dasar Metrologi yaitu uji ilmiah, kualitas pada bidang industri dan ilmu metrologi legal yang mengacu pada peraturan standar. Akurasi dimensi berupa panjang dan lebar diameter internal maupun eksternal bisa dilakukan melalui beragam metode dan alat bantu pengukuran. Kepastian akurasi bisa dicapai dengan sertifikasi ketelusuran (traceability) presisi untuk beragam jenis aplikasi.
Kaliper/Sigmat, Height Gauge tampilan Vernier, Digital, Dial analog
Mikrometer dan Snap Gauge tampilan Vernier, Digital, Dial analog
Bore Gauge tampilan Digital maupun Dial analog
Indikator tipe lever gores dan tipe plunge, Digital maupun Dial analog
Standard blok untuk referensi, kalibrasi dan perbandingan dimensi
Metrologi merupakan merupakan kategori luas yang meilputi beragam jenis alat ukur standar metrik yang digunakan secara berbeda. Untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi, alat ukur metrik ini harus memiliki unsur ketelusuran dan sertifikasi baik secara pabrikan maupun secara standar nasional sesuai dengan kebutuhan anda.
Pengujian non-destrukfi maupun pengamatn dan pengukuran visual bertujuan untuk memastikan dan mengkategorikan jenis material dan fungsi agar sesuai karakter standar yang diinginkan. Uji ini bisa dilakukan secara Non-Destruktif maupun Destruktif atas beberapa sampel. Dalam banyak kasus, pengamatan dan pengukuran juga diwajibkan untuk memenuhi berbagai standar industri, untuk mengetahui salvage value, Research and Development, maupun sebagai tindakan preventif dan manajemen kualitas.
Inspeksi visual mikroskop dan pengukuran profile berdasarkan teknologi optik
Uji non-destruktif mengukur ketebalan coating dan jenis material.
Standard blok untuk referensi, kalibrasi dan perbandingan jenis material
Metode NDT bergantung pada penggunaan radiasi elektromagnetik, suara dan konversi sinyal lainnya untuk memeriksa berbagai macam barang (logam dan non-logam, produk makanan, artefak dan barang antik, infrastruktur) untuk integritas, komposisi, atau kondisi tanpa perubahan artikel menjalani pemeriksaan.
Kontras dan probabilitas deteksi untuk pemeriksaan visual dengan mata telanjang sering kali ditingkatkan dengan menggunakan cairan untuk menembus permukaan benda uji, memungkinkan visualisasi kekurangan atau kondisi permukaan lainnya.
Inspeksi visual (VT), metode NDT yang paling umum diterapkan dengan menggunakan pembesaran, borescopes, kamera, atau pengaturan optik lainnya untuk tampilan langsung atau jarak jauh. Struktur internal sampel dapat diperiksa untuk inspeksi volumetrik dengan penetrasi radiasi (RT), seperti sinar-X, neutron, atau radiasi gamma. Gelombang suara digunakan dalam kasus pengujian ultrasonik (UT), metode NDT volumetrik lain – sinyal mekanis (suara) yang dipantulkan oleh kondisi dalam artikel pengujian dan dievaluasi untuk amplitudo dan jarak dari unit pencarian (transduser).
Metode NDT lain yang umum digunakan yang digunakan pada bahan besi melibatkan penerapan partikel besi halus (baik tersuspensi dalam bubuk cair atau kering – fluoresen atau berwarna) yang diaplikasikan pada suatu bagian saat dimagnetisasi, baik secara terus menerus atau residu.
Menganalisis dan mendokumentasikan mode kegagalan non-destructive juga dapat dilakukan dengan menggunakan perekaman kamera kecepatan tinggi secara terus menerus (movie-loop) hingga kegagalan terdeteksi. Mendeteksi kegagalan dapat dilakukan dengan menggunakan detektor suara atau pengukur tegangan yang menghasilkan sinyal untuk memicu kamera berkecepatan tinggi.