Engineer teknik sipil itu job description apa saja?

Civil Engineer atau di indonesia lebih dikenal sebagai Insinyur Sipil harus menjadi pemikir kritis dan memiliki pengetahuan subjek matematika dan fisika untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknik. Sebgai seorang Engineer, kepala dan manajer Insinyur Sipil merupakan penanggung jawab bidang seputar engineering dan proses fabrikasi. Anda juga harus memiliki tingkat kreativitas tertentu untuk menghadirkan solusi inovatif dan peningkatan pada proses teknis. Kandidat yang berhasil akan dapat mengomunikasikan ide secara efektif, membuat rekomendasi, dan menegosiasikan detail proyek dengan tim, subkontraktor, dan klien mereka.

Secara dasar, Insinyur Sipil memiliki tanggungjawab untuk merancang, mengembangkan dan membangun sejumlah besar proyek dari lingkungan yang dibangun secara fisik dan alami dari konsepsi hingga penyelesaian. Insinyur Sipil akan memiliki pendapat tentang bagaimana kualitas hasil akhir proyek sipil terlihat, bekerja di industri dinamis yang berkembang pesat, berkontribusi terhadap ekonomi sehat dan membuat dampak positif yang baik bagi masyarakat.

Tanggung jawab Engineer Teknik sipil:

adapun uraian tugas dan tanggung jawab Civil Engineer adalah sebagai berikut :

  1. Membuat perencanaan kegiatan operasional Engineering. Merencanakan sasaran dan program kerja Engineering (memahami dokumen kontrak, shop drawing, as built drawing, approval material­­­)
  2. Mengatur kegiatan operasional Engineering dan membantu mengkoordinasikan penerapan sistem / teknologi konstruksi baru yang akan diimplementasikan, lebih detail sbb:a. Melakukan koordinasi dengan Site Manager dan MEP Coordinator terkait pekerjaan Engineering dengan persetujuan Atasan

    b. Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal (pemilik proyek / wakil, konsultan, Subkontraktor, NSC, supplier) yang berkaitan dengan fungsi dan tugasnya dengan persetujuan Atasan.

    c. Mengkoordinir rekaman pasif dan laporan akhir proyek untuk diserahkan ke kantor pusat sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

  3. Melaksanakan kegiatan operasional Engineeringa. Melaksanakan isi Dokumen Kontrak Kerja dalam lingkup tugas dan tanggungjawabnya

    b. Melakukan klarifikasi setiap permintaan perubahan pekerjaan terhadap dokumen kontrak kerja (Variation Order)

    c. Mengantisipasi setiap masalah yang timbul selama proses kegiatan engineering berlangsung terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan

    d. Mengajukan usulan pengembangan sistem pengelolaan berkaitan dengan efektivitas dan keandalan bagian Engineering

    e. Melaksanakan Prosedur sesuai standar perusahaan seperti SMM ISO 9001 dan K3

    f. Mengendalikan pembuatan shop drawing meliputi struktural, arsitektur dan landscape sesuai dengan jadual serta menyiapkan composite drawing sipil dan arsitek terkait dengan pekerjaan lainnya (NSC & Subkontraktor)

    g. Menyiapkan kebutuhan contoh material yang akan diajukan ke pihak Owner / konsultan untuk mendapatkan persetujuan

    h. Membuat perhitungan keperluan scaffolding untuk keperluan alat bantu kerja maupun sebagai alat penyangga beban

    i. Menyiapkan seluruh dokumen untuk BAST 1 serta data-data yang perlu ditanyakan ke pihak Owner / konsultan apabila ada masalah teknis yang belum jelas (Request for Information)

    j. Memback-up data-data penting proyek, termasuk As Built Drawing minimal 1 bulan sekali

    k. Melaksanakan, mensosialisasikan, mengembangkan dan mengendalikan penerapan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek

    l. Memelihara aset, kebersihan dan kerapian area kerjanya dengan baik

    m. Menyiapkan kegiatan audit, membuat laporan kegiatan proyek dan membantu menyiapkan detail materi laporan bulanan engineering

    n. Melaksanakan tugas lain terkait pekerjaan yang diberikan oleh atasan / Atasan lebih tinggi

  4. Mengontrol pelaksanaan operasional Engineeringa. Meng-evaluasi data teknis supplier / Subkontraktor dalam rangka proses persetujuan Manajemen Konstruksi / Owner

    b. Memonitor proses kegiatan pelaksanaan pekerjaaan di lapangan dan segera mengusulkan adanya langkah koreksi bila terjadi penyimpangan, kepada Chief Engineer

    c. Memonitor schedule dan pembuatan shop drawing struktural, arsitektur

  5. Mengontrol disiplin kerja bawahan (Jika posisi managerial maupun sebagai team leader)

a. Mematuhi pedoman dan peraturan termasuk izin, keselamatan dll dan memberikan file teknis dan dokumentasi teknis lainnya sebagaimana diperlukan

b. Kelola, rancang, kembangkan, buat, dan pertahankan skala kecil hingga proyek konstruksi berskala besar dengan cara yang aman, tepat waktu, dan berkelanjutan

c. Melakukan investigasi di lokasi dan menganalisis data (peta, laporan, tes, gambar, dan lainnya) serta melakukan studi teknis dan kelayakan dan menyusun cetak biru yang memenuhi spesifikasi teknis

d. Menilai potensi risiko, bahan, dan biaya serta memberikan saran dan menyelesaikan secara kreatif setiap masalah / kekurangan yang muncul

e. Mengarahkan, memotivasi dan mengembangkan bawahan dan disiplin kerja serta
mengusulkan perubahan status karyawan (rotasi, mutasi, promosi, sanksi dan demosi) sejauh wewenang yang dimiliki serta mengawasi dan mentor staf dan berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan

f. Tangani struktur dan layanan yang dihasilkan untuk digunakan serta memantau kemajuan dan kompilasi laporan dalam status proyek

g. Tata kelola anggaran dan suplai beli peralatan / bahan

Keahlian Persyaratan Engineer Teknik sipil:

  • Pengalaman kerja yang terbukti dalam teknik sipil
  • Pengetahuan yang sangat baik tentang perangkat lunak desain dan visualisasi seperti AutoCAD, 3D Sipil atau serupa
  • Kemahiran dalam tata letak situs, penilaian, desain utilitas, kontrol erosi, persetujuan peraturan, dll
  • Keterampilan manajemen dan pengawasan proyek
  • Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kuat
  • Lisensi insinyur profesional
  • BS/MA di bidang Teknik Sipil

Sumber: Tim Kreatif Metalextra.com,

Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada25 December 2019 @ 7:41 AM

Leave a Reply