Cara menghadapi Boss yang tidak realistis

Apakah manajer atau boss langsung anda orang yang terlalu banyak janji dengan target yang tidak logis? Setiap pemimpin kadang-kadang memiliki harapan yang tidak realistis terhadap anggotanya. Tetapi sebagian bos memang tidak mampu atau terlalu keras kepala untuk melihat kenyataan sebenarnya. Bisa jadi boss seperti ini tidak memperhitungkan fakta di lapangan, atau mereka biasanya merujuk pada pengalaman masa lalu mereka di perusahaan lain daripada kepada orang-orang dan peristiwa dalam organisasi saat ini. Tapi harus pula kita pahami, Boss anda juga mungkin memilki masalah maupun tekanan pribadi, karena mungkin mereka juga melaporkan kepada owner ataupun rekan pemodal yang bahkan lebih agresif atau terlalu optimis daripada mereka.

EKSTERNAL VS INTERNAL STRUGGLE

Over promising (terlalu banyak janji) dan under delivery (tidak mampu menepati janji) merupakan penyakit kronis yang mestinya harus dihindari para boss di perusahaan manapun. Sebagai karyawan, anda dan boss anda berada pada posisi yang sama yaitu orang yang digaji untuk meng-”entertain” (baca: pembantu/pesuruh) pemilik perusahaan. Namun karena posisi anda lebih rendahan, mungkin pendapat anda sering dihiraukan. Jangan sampai hal ini membuat anda menjadi menyiksa diri dan tertekan batin.

Ada kalanya solusi yang paling tepat adalah mengelola emosi anda sendiri. Saat Anda bekerja untuk orang-orang seperti ini, Anda bisa merasa seperti diatur untuk gagal. Mungkin berbahaya untuk menentang atasan, dan bahkan memperdebatkan pendapat Anda bisa terasa tidak aman.

Anda mungkin memiliki data atau pengalaman yang relevan yang menentang validitas arahan bos Anda, namun masih ada banyak tekanan untuk mematuhi setiap permintaan. Daripada hanya menyerah atau memutuskan sudah waktunya untuk resign dan memperbarui resume Anda, cobalah pendekatan ini. Fokus saja pada keseimbangan hidup pribadi yang lebih baik untuk memperkuat hubungan Anda dengan bos yang (tahunya) cuma menuntut saja tanpa support yang sesuai.

Jagalah kesehatan tubuh Anda untuk mengelola diri sendiri.

Jika tekanan dan tuntutan bos Anda telah menempatkan Anda dalam mode survival -flight or fight, pertama tenangkan diri Anda sehingga Anda dapat mengumpulkan pikiran dan mengambil tindakan terukur dan tepat. Meluapkan emosi ataupun memendam emosi itu tidak ada gunanya, anda harus bisa menahan emosi dan melepaskannya dengan cara pelampiasan yang tepat.

Salah satu cara terbaik untuk menenangkan rasa kesal Anda dan emosi diri dari apa yang disebut “fight pertahanan” adalah melalui “sensorimotor” atau intervensi landasan yang membawa pikiran yang terlalu reaktif kembali ke tubuh. Emosi yang meluap justru akan merusak diri sendiri dan juga bisa menyinggung perasaan orang lain.

Menggunakan latihan penahan emosi sederhana akan menenangkan tubuh dan memberi sinyal ke otak Anda bahwa Anda sebenarnya tidak berada dalam bahaya fisik langsung. Teknik dasar meredam amarah dapat dilakukan dengan menggerakkan jari kaki dalam sepatu. Apakah anda sedang duduk atau berdiri, anda dapat menggunakan mekanisme ini dengan cepat dan tanpa disadari oleh orang lain, hanya dengan menekan kaki anda ke lantai, melihat kebawah dan mengingatkan diri untuk bisa menarik dan menghembuskan napas sepenuhnya dan menarik napas lagi. Anda selanjutnya bisa berpikir tentang apa yang ingin anda katakan atau lakukan.

Setuju pada prinsipnya; kemudian bagikan detail yang realistis.

Mungkin tidak selalu terasa seperti itu, tetapi Anda dan boss anda secara teoritis memiliki misi bersama dan beberapa tujuan bersama, dan menunjukkan bahwa Anda berada di halaman yang sama dapat memberi Anda keleluasaan untuk menjelaskan beberapa realitas praktis. Mungkin anda berpendapat kalau pemimpin senior yang bekerja dengan anda tidak tertarik untuk mempelajari atau mempertimbangkan detail praktis implementasi; sebagai gantinya, boss anda mengabaikan segala rintangan dan membuat pernyataan yang agak muluk tentang apa yang akan dicapai timnya, dengan anggapan bahwa inisiatif berharga mudah dilakukan. Timnya akan berjuang untuk memenuhi komitmennya, dan akan disalahkan oleh pelanggan dan kelompok organisasi lainnya untuk eksekusi yang tidak lengkap atau tidak berhasil.

Ada banyak langkah-langkah yang bisa anda ambil untuk mendapatkan hasil yang akan menjadi kemenangan baginya, dan untuk membuka diskusi dengan pemimpin seperti, “Biarkan saya berbagi dengan Anda cara saya pikir kami bisa melakukan ini dengan yang paling tidak gangguan” sehingga anda bisa mengarah ke solusi yang bisa diterapkan daripada menghadirkannya dengan masalah yang tidak ingin boss anda dengar.

Pendekatan lain yang anda bisa ambil adalah mengakui permintaannya tanpa menyebut itu tidak realistis. Seperti ini, “Saya mengerti Boss ini ingin X. Saya sudah mencoba melakukan Y dan saya memiliki kekhawatiran tentang Z. Bisakah kita bicara tentang apa langkah selanjutnya?”. Walaupun terkesan seperti menjebak boss, ataupun pemimpin masih belum memikirkan rencana besar, seiring berjalannya waktu, boss anda telah belajar untuk menoleransi dan mendengar lebih banyak perincian tentang apa yang bisa dikerjakan oleh tim dan apa yang bisa menjadi masalah, sehingga boss anda bisa bekerja dengan anggota tim untuk menghasilkan solusi yang lebih mudah diterapkan.

Kirim beberapa ide proposal percobaan untuk mendapatkan umpan balik yang cepat dan dapat digunakan.

Sebenarnya tidak ada boss yang berencana untuk tidak realistis atau tidak adil. Mungkin mereka memiliki alasan tertentu dan belum menyampaikan dengan jelas, atau bahkan mungkin tidak mengenali tim kerja mereka sendiri, ataupun boss anda memang tidak memilliki kompetensi tersebut, dan berada dalam ketidaktahuan yang ia sendiri tidak mau mengakui. Daripada anda menjadi kesal dan hanya berpikir “Ini konyol!” teruslah memastikan diri anda mengerti dan memenuhi apa yang sebenarnya diinginkan bos Anda.

Perlu juga anda ketahui bahwa terkadang boss anda juga terjepit oleh kemampuan untuk menggelontorkan budget yang tepat karena keterbatasan pengetahuan (Kalau tidak mau disebut ‘kebodohan’) dari pemimpn divisi keuangan perusahaan. Boss yang memegang dompet budget perusahaan adalah seorang  CFO, pegawai senior yang pendapatnya jauh lebih diterima oleh pemilik perusahaan.

Jabatan chief financial officer (CFO) ini memang memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola keuangan perusahaan, termasuk perencanaan keuangan, manajemen risiko keuangan, pencatatan, dan pelaporan keuangan. Di beberapa sektor, CFO juga bertanggung jawab untuk analisis data. Namun, tidak semua CFO memahami aspek bisnis dalam arti operasional maupun perencanaan dan aktivitas sales marketing maupun teknis. Mayoritas hampir semua CFO hanya berorientasi pada data keuangan dimasalalu berdasarkan akunting.

Ketidakmampuan mereka dalam memprediksi masa depan dan arah bisnis merupakan hal yang sangat wajar. Boss anda secara langsung maupun CEO merupakan pihak yang frustrasi untuk memikirkan risiko yang dihindari. Sedangkan CFO seharusnya mampu mengembangkan beberapa skenario dan spreadsheet perhitungan budget yang membantu CEO memilih rencana tindakan yang menurutnya berani dan aman secara bersamaan.

Walaupun sebenarnya hal ini bertentangan dengan prinsip bisnis pada umumnya yaitu “High risk-High return”, Jika ingin untung yang besar, haruslah berani untuk menanggung resiko yang besar pula. Terkadang beban ini justru berada dipihak pelaku kerja yaitu anda dan tim. Perihal budget minimum dengan hasil yang maksimum memang hal yang konyol, tetapi anda bisa membuat mereka tersadar sembari anda menyiapkan langkah berikutnya untuk memperjuangkan karier anda. Mungkin anda bisa berkata seperti, “Lihatlah skenario ini, dan beri tahu saya aspek mana yang sesuai dengan pemikiran Anda, dan kemudian saya dan tim kerja bisa membuatnya,” dan “Saya tahu Anda khawatir tentang risiko terlalu banyak investasi terlalu cepat. Apakah saya menangkap skenario dan faktor-faktor yang Anda cari? ”Serangkaian interaksi berulang seperti ini dimaksudkan agar anda bisa menghabiskan waktu saat rapat dengan para boss, tetapi membuat Anda tidak menyimpang jauh, tidak menyinggung dan justru memupuk rasa kemitraan teamwork yang akan membantu Anda mengembangkan kepercayaan para boss dengan diri anda untuk masa depan.

Ukur apakah Anda mendapatkan daya tarik dengan atasan Anda atau tidak.

Nilai gaya dan pendekatan bos pemilik perusahaan Anda juga menentukan apakah Anda akan mendapatkan respons yang lebih baik dengan bersikap proaktif atau reaktif. Seorang boss posisi senior maupun pemilik perusahaan dalam usia maupun dalam jabatan, memang banyak yang belum bisa menerima generasi muda yang memiliki pemikiran unik dan revolusioner.

Sangatlah wajar jika mereka terus menggambarkan prestasi mereka dimasalalu karena hanya itu yang ia mengerti. Walaupun jaman dan teknologi sudah berubah dengan cepat, butuh waktu dan tenaga agar mereka bisa memahami kenyataan kerja di lapangan. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan kenapa perusahaan rintisan baru justru lebih responsif dan cepat meraih kesuksesan daripada perusahaan konvensional yang masih dipimpin oleh generasi tua. Hal ini juga harus bisa anda sadari. Ketika stafnya belajar untuk tetap dekat dan berbagi informasi yang relevan secara teratur dan konsisten, pemikiran pemilik perusahaan mungkin menjadi lebih membumi.

Di sisi lain, seorang CEO juga memiliki kecenderungan penyimpangan visioner dan mengalami “momen blue sky thinking” atau berfokus pada rencana saat ini. Blue sky thinking merupakan kegiatan mencoba menemukan ide yang sama sekali baru namun tidak dapat menerjemahkannya menjadi langkah kerja yang tumbuh hijau dan praktis karena faktor minimnya pengetahuan maupun ‘insting’ bisnis. Eksekutif senior hanya dapat mengukur sasarannya dengan tepat ketika stafnya menggunakan metode infus dengan membawa sedikit data penyeimbang secara berkala. Namun sampai kapankah boss anda tersebut bisa, mau dan sanggup anda layani dengan metode infus ini?

Umur, pemikiran dan kesehatan anda di usia produktif sangatlah mahal harganya, jauh lebih mahal dari gaji bulanan anda tersebut. Anda perlu menyadari kalau pekerjaan itu hanyalah cara untuk mencari uang, jadi jangan sampai hal pekerjaan justru merusak kehidupan mental dan keuangan anda secara pribadi.

KESIMPULAN

Penggunaan alat kerja yang se-efisien apapun tidak akan efektif jika operatornya merupakan manusia yang ego sempit dan delusional. Namun, ketika semua telah anda coba dan sudah dilakukan, selama Anda tetap di pekerjaan itu, Anda masih bertanggung jawab untuk membantu tim Anda dan bos Anda menjadi sukses dan terlihat aktif bekerja. Sama frustasinya dengan bekerja untuk pemimpin yang tidak realistis, tujuan Anda adalah untuk memenuhi sebanyak mungkin misi organisasi sambil mempertahankan kewarasan dan harga diri Anda. Jangan lupa, pertimbangan uang gaji dan komisi merupakan motivasi utama anda dalam bekerja ditempat tersebut.

Namun jika Anda merasa sulit untuk mencari alat kerja industri yang lebih efektif, jangan ragu untuk mencari bantuan dari spesialis yang dapat membantu Anda memilih yang akan memberi Anda manfaat maksimal. Hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!

---

Sumber: Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada29 December 2019 @ 11:11 PM