Bagaimana Cara Menggunakan Bor dengan Baik dan Aman Agar Terhindar Resiko Kecelakaan Kerja

Mesin Bor merupakan salah satu alat teknik yang sering digunakan oleh manusia untuk melakukan sebuah pekerjaan pertukangan seperti membuat lemari dari kayu dan membuat lubang pada dinding ataupun besi. Dari manufaktur furnitur hingga assembly line dan galangan kapal, alat kerja teknik ini paling umum digunakan dengan beragam desain mesin bor dan mata bornya.

Apakah Kamu Pernah mengunakan alat teknik yang dinamakan Bor? Mesin bor dan mata bor memang banyak jenisnya, namun tahukah kamu bahwa pengunaan Bor yang tidak Aman dan keliru malah dapat menyebabkan kecelakaan kerja, bahkan beresiko kematian? Dalam artikel kali ini kita membahas aspek keamanan dari penggunaan mesin bor dan mata bor.

Baca juga: Jenis-jenis mata bor

Untuk menghindari hal kecelakaan kerja tersebut, tutorial berikut ini bisa kita ikuti:

  1. Gunakan selalu Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker pernafasan, kacamata pelindung dan sarung tangan. Hal ini perlu untuk melindungi diri Anda dari debu dan pecahan material. Jika pengeboran dilakukan dalam rentang waktu yang lama, lebih baik Anda mengenakan pelindung pendengaran (hearing protection).

  2. Jangan menggunakan perhiasan atau asesoris yang menggantung dan pakaian yang kedodoran karena tanpa sengaja dapat tersangkut putaran mata bor.
  3. Pilih mata bor yang sesuai dengan material yang akan dibor. Hal ini perlu untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. Hal ini juga dapat menghindari dari patahnya mata bor karena material yang dibor lebih keras daripada ketahanan mata bornya. Baca buku manual dari mesin bor Anda. Pilih juga mata bor sesuai ukuran sekrup yang akan dimasukkan dalam lubang hasil bor. Anda dapat membaca tentang jenis-jenis mata bor di sini.

  4. Pasang mata bor pada cengkam mesin bor (chuck). Kencangkan dengan kunci cengkam (chuck-key) yang biasanya disertakan dalam kemasan mesin bor saat membelinya. Pastikan mata bor berada pada posisi di tengah-tengah (centered) cengkam. Jika mata bor membengkok saat digunakan, kemungkinan besar posisinya tidak tepat di tengah-tengah cengkam. Segera ganti mata bor tersebut.

  5. Magnetic bor digunakan untuk melubangi baja dengan jepitan magnet berkekuatan tinggi.

    Jika mengebor benda-benda kecil, pastikan dijepit dengan benar dengan clamp. Hal ini untuk menghindari tergelincirnya benda-benda tersebut sehingga mesin bor dapat membahayakan Anda.

  6. Pasang kabel stop kontak mesin bor ke stop kontak. Pastikan stop kontak  tersebut memiliki aliran listrik yang cukup. Jangan menarik kabel dari badan kabel. Tariklah dari kepala stop kontaknya. Hal ini untuk menjaga kabel tembaga tidak putus di dalam.

  7. Pastikan area yang dilalui kabel dalam keadaan kering dan tidak tergenang oleh air. Hal ini supaya Anda terhindar tersengat listrik. Jika pekerjaan pengeboran harus dilakukan di area yang basah dan tergenang, lakukan pengeboran dengan mesin bor nirkabel (wireless).

  8. Mulailah dengan memberi tanda pada tempat yang akan dibor. Lalu gunakan bor dengan mata bor yang lebih kecil dari yang sudah kita pergunakan tadi. Buatlah lubang yang dangkal. Kemudian kita ganti mata bor dengan ukkuran yang sesuai sekrup yang akan dipergunakan. Lubang dangkal tadi adalah pilot-hole sebagai acuan mata bor yang lebih besar agar tidak tergelincir.

  9. Umumnya posisi bor tegak lurus dengan bidang material yang dibor. Pegang dengan mantap dan beri dorongan ke depan. Jika perlu dorongan yang besar untuk mengebor, kemungkinan mata bornya yang tidak sesuai jenisnya.

  10. Pada beberapa mesin bor, terdapat fitur pengaturan kecepatan putaran. Pilihlah kecepatan putaran yang sesuai. Jika saat mengebor, mesin bor sulit didorong maju, maka kecepatannya kurang. Jika mudah sekali maju, berarti kecepatan putaran terlalu berlebihan.

  11. Mata bor dapat menjadi panas, jika pekerjaan pengeborannya sekaligus banyak atau material yang dibor cukup keras. Berilah jeda pada setiap pengeboran supaya mata bor dapat menjadi dingin sebelum pengeboran dilanjutkan. Hal ini dilakukan supaya usia pakai mata bor Anda dapat menjadi lebih panjang dan tidak patah. Patahnya mata bor saat digunakan dapat membahayakan Anda!

  12. Jika mata bornya tersangkut pada material yang dibor, jangan panik! Tetap tenang, jangan langsung mencabut mesin bor dari lubang. Dinginkan sejenak dan lepaskan mesin bor dari mata bor dengan mengendurkan cengkam (cengkam). Lalu cabut mata bor dengan peralatan lain. Cabut perlahan-lahan supaya sisi lubang hasil pengeboran pada material tidak rusak.

  13. Jika mata bor perlu diganti atau mesin bor selesai digunakan, pastikan terlebih dahulu temperaturnya sudah dingin sebelum Anda pegang untuk melepaskannya.

  14. Bersihkan mesin bor dan mata bornya. Setelah itu, gulung kabel dan simpan di tempat yang kering

KESIMPULAN

Tujuan dari program keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk mengembangkan lingkungan kerja yang aman dan sehat. K3 juga melindungi semua masyarakat umum yang mungkin terpengaruh oleh lingkungan kerja. Bor merupakan salah satu alat teknik yang sering digunakan oleh manusia untuk melakukan sebuah pekerjaan pertukangan seperti membuat lemari dari kayu dan membuat lubang pada dinding ataupun besi. Dengan melakukan tutorial diatas Kamu Pun dapat merawat alat Bor dan Terhindar dari kecelakaan kerja.

Jika Anda berminat untuk membeli alat kerja perbengkelan profesional ataupun beragam alat ukur dimensi metric lainnya silahkan hubungi kami melalui chat online yang ada di pojok kanan bawah website ini atau melalui email : sales@metalextra.com Semoga bermanfaat. Wassalam!


Sumber: Tim Kreatif Metalextra.com, Tulisan ini merupakan opini Pribadi di media milik sendiri.

Awalnya dipublikasikan pada16 Mei 2020 @ 5:31 PM

Tinggalkan Balasan